Korban Banjir Konut Ulangan Semester di Tenda Pengungsian

69
Korban Banjir Konut Ulangan Semester di Tenda Pengungsian
ULANGAN SEMESTER - Siswa-siswi SD 8 Andowia mengenakan pakaian biasa saat mengikuti ulangan semester di tenda pengungsian Desa Puusuli, Kecamatan Andowia.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Sebanyak 32 siswa Sekoah Dasar (SD) 8 Andowia di desa Puusuli, Kecamatan Andowia yang menjadi korban banjir bandang di kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultr) terpaksa mengikuti ulangan semester di tenda pengunsian.

Pasalnya, fasiltas sekolah mereka masih direndam banjir sejak beberapa pekan terakhir. Sejumlah buku pelajaran, bangku dan meja belajar serta lemari juga ikut terendam banjir.

“Banjir masih merendami sekolah kami. Untuk sementara kami melangsungkan ulangan semester di dua tempat. Satu di tenda pengungsian, satunya di Mesjid,” ungkap Kepala SD 8 Andowia, Harian Hamka, Selasa (18/6/2019) kemarin.

Para siswa yang mengikuti ulangan itu juga tidak mengenakan pakaian sekolah, tapi pakaian yang biasa digunakan para siswa sehari-hari selama berada di tenda pengungsian. Pakain dan peralatan sekolah para siswa ini sudah dihanyutkan banjir.

Walau sedang didera bencara Banjir, Hamka menilai semangat para siswa ini mengikuti ujian sangat tinggi. Mereka mampu melawan duka yang tengah menyelimuti hidupnya. Hal itu dibuktikan dengan menyelesaikan soal ulangan dengan baik sesuai waktu yang ditentukan tanpa hambatan.

(Baca Juga : Pemda Konut Siapkan Fasilitas Sekolah Gratis Untuk Siswa-Siswi Korban Banjir)

“Anak-anak meski dilanda banjir, tapi semangat belajarnya tinggi sekali, tak pudar. Walaupun seadannya, tanpa pakai seragam sekolah mereka tetap antusias belajar,” ujarnya.

Daus Sersan, salahsatu guru SD 8 Andowia mengatakan, sebelumnya pihak sekolah telah melapor ke Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan ulangan. Dan telah mendapat respon dari instansi untuk menggabungkan sementara di sekolah lain sambil menunggu tiap-tiap sekolah kembali optimal.

“Untuk sekolah kami SD Andowia mendapat kebijakan biar tidak menggabung di sekolah lain, tetap kami laksanakan ulangan, karena aksesnya dari Puusuli ke Puuwonua, desa sebelah jauh dan jalannya rusak. Sekolah kami masih banjir,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Konut, Lapeha menyebutkan sebanyak 28 sekolah di wilayah itu terendam banjir diantaranya, 10 unit SD, 3 unit SMP dan 17 unit Taman Kanak-Kanak (TK).

(Baca Juga : Ruksamin Persilakan Publik Lakukan Kajian Ilmiah Soal Penyebab Banjir di Konut)

Meski begitu, semua sekolah itu saat ini sedang melaksanakan proses ulangan semesta secara serantak, baik itu di tingkat SD maupun SMP.

Kata dia, dalam masa tanggap darurat bencana banjir, sekolah yang belum bisa difungsikan, waktu libur para siswanya diperpanjang hingga satu minggu kedepan. Sedangkan siswa yang memasuki proses ulangan, digabungkan sementara di sekolah lain.

Sejumlah Sekolah yang dilanda banjir diantaranya, SD 8 Andowia, 5 Andowia, SD 6 Andowia, SD 2 Asera, SD 2 Andowia, SMP 1 Andowia, SD 9 Asera, SMP 1 Asera.

“Ada pihak sekolah yang meminta agar proses ulangan tidak menggabung disekolah lain seperti SD 8 Andowia, kita izinkan karena lokasinya memang jauh. Koordinasi dari berbagai pihak dan pimpinan terus kami lakukan agar prosesnya berjalan baik, karena ini dalam masa bencana alam,” tukasnya.

Bobi, siswa SD 8 Andowia mengungkapkan, sejak banjir merendami desanya di Puusuli pada 2 Juni lalu, rumah maupun fasilitas sekolahnya seperti buku, tas, baju, sepatu hanyut diterjang banjir bandang setinggi lima meter.

“Mudah-mudahan kak bisa dapat bantuan dari pemerintah untuk perlengkapan sekolah,” ucap Bobi.

Terpisah, Bupati Konut Ruksamin saat dikomfirmasi mengatakan pihaknya sepenuhnya menyiapkan fasilitas perlengkapan sekolah gratis bagi para siswa yang terdampak banjir, mulai dari tas, baju, celana, buku dan lainnya. Dia juga sudah meminta data siswa yang korban banjir dari Dinas Pendidikan setempat. (B)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini