ZONASULTRA.COM, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menghadirkan program terbaru guna melindungi warga Konsel dari rentenir.
Program itu adalah “Kredit Hebat” yang merupakan singkatan dari Hindari Rentenir dan Budaya Lestari Semesta.
Baca Juga : OJK Sultra dan TPAKD Konsel Bersinergi Kembangkan UMKM
“Soal pinjaman ke rentenir ini sangat rentan bagi masyarakat, belum lagi kan rentenir tidak ada yang mengawasi beda halnya kalau minjam dananya itu di lembaga jasa keuangan yang diawasi oleh OJK,” ungkap Kepala OJK Provinsi Sultra Mohammad Fredly Nasution di Kendari, Senin (17/2/2020).
Tak hanya itu, maraknya penawaran pinjaman online (pinjol) melalui pesan singkat juga harus diwaspadai. Belum lagi syarat yang ditawarkan pelaku pinjol ilegal itu mudah dengan iming-iming dana cepat dicairkan.
Ada tiga sasaran utama dari porgram Kredit Hebat yakni Kredit Perempuan Hebat, Kredit Petani Hebat dan Kredit Pelajar Hebat. Kredit Perempuan Hebat akan dihubungkan dengan program pemerintah bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui pembiayaan Ultra Mikro (UMi) serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) bagi pelaku UMKM.
Kemudian Kredit Petani Hebat, merupakan upaya pemerintah daerah setempat untuk memudahkan akses petani dalam mendapatkan permodalan dari lembaga jasa keuangan resmi. Selanjutnya, Kredit Pelajar Hebat, mendukung program literasi dan inklusi keuangan generasi muda untuk belajar menabung sejak dini.
Baca Juga : Indodax Resmi Terdaftar di Bappebti, OJK Sebut Aman untuk Berinvestasi
Hadirnya program Kredit Hebat tersebut pun bukan tanpa alasan, selain untuk menghindarkan warga Konsel dari rentenir dari para pelaku kejahatan keuangan, TPAKD melihat produk unggulan misalnya potensi daerah, produk jasa keuangan, program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelestarian alam.
Secara umum TPAKD Sultra memiliki dua misi utama yakni Sultra Cerdas dan Sultra Produktif. Sultra Cerdas adalah bagaimana peningkatan akses keuangan tersebut dapat mendorong nilai indeks dari Literasi dan Inklusi keuangan masyarakat serta Sultra Produktif adalah cara optimalisasi inklusi keuangan bagi UMKM melalui program kredit usaha, UMi dan Mekaar, dan konsolidasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR). B
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Rosnia
