Mayat Wanita yang Ditemukan Membusuk di Morosi Dibunuh Suaminya Sendiri

3345
Lima Hari Menghilang, Wanita di Konawe Ditemukan Membusuk
PENEMUAN MAYAT - Warga Desa Tanggobu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang tergeletak dengan kondisi mengenaskan. Setelah diidentifikasi, jasad tersebut merupakan warga Desa Tanggobu, Morosi yang telah dilaporkan meninggalkan rumah sejak Rabu (28/3/2018) lalu. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Polres Konawe, Sulwesi Tenggara (Sultra) memastikan jika mayat wanita yang ditemukan membusuk di jalan holing Desa Tanggobu, Kecamatan Morosi, pada Senin (2/4/2018) lalu merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Hal itu dikemukakan Kasat Reskrim Polres Konawe, IPTU Rachmat Zam zam setelah pihaknya berhasil mengumpulkan informasi akurat melalui identifikasi mendalam.

Kata dia, berdasarkan hasil identifikasi pada tubuh korban, polisi ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, sehingga disimpulkan bahwa korban adalah korban pembunuhan.

BACA JUGA :  Pembunuh Presenter TVRI Divonis 10 Tahun, Kejari Kendari Tak Ajukan Banding

(Berita Terkait : Lima Hari Menghilang, Wanita di Konawe Ditemukan Membusuk)

“Pelakunya langsung melarikan diri ke luar Sulawesi usai melakukan aksinya,” jelas Rachmat, Rabu (4/4/2018)

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Tanggobu, Kecamatan Morosi, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang tergeletak dengan kondisi mengenaskan. Setelah diidentifikasi, jasad tersebut merupakan warga Desa Tanggobu, Morosi yang telah dilaporkan meninggalkan rumah sejak Rabu (28/3/2018) lalu.

BACA JUGA :  Bubarkan Balap Liar, Polres Kendari Amankan 17 Unit Motor

Korban pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya yang sudah lima hari melakukan pencarian. Saat ditemukan, mayat tersebut tidak bisa dikenali karena kondisinya sudah membusuk, tapi berdasarkan pakaian yang digunakan korban sejak meninggalkan rumah sama persis dengan mayat yang tergeletak di pinggir jalan holing, antara Desa Paku Jaya dan Desa Tanggobu. (B)

 


Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Abdul Saban