ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Wisata mangrove dapat menjadi alternatif destinasi alam bagi masyarakat. Tak melulu wisata pantai dan gunung, menikmati keindahan hutan mangrove sambil berjalan kaki pada track yang terbuat dari kayu menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Di salah satu desa di Kabupaten Kolaka, terdapat sebuah objek wisata yang menawarkan hijaunya pepohonan mangrove. Destinasi wisata ini terletak di Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Akses menuju wisata mangrove dari ibu kota Kolaka, harus melalui jalur bypass ke Kecamatan Pomalaa. Anda dapat menempuhnya hanya dengan waktu kurang lebih 20 menit.
Jalur yang dilalui kondisinya bagus. Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasinya pun sangat strategis karena berada di pinggir jalan raya. Setibanya di lokasi wisata, Anda akan disambut dengan plang bertuliskan Wisata Mangrove Desa Totobo.
Di tempat ini, Anda disuguhkan pepohonan mangrove yang rapat dan pemandangan laut dengan beberapa gugusan pulau-pulau. Terdapat pula rumah-rumah yang dapat digunakan sebagai tempat bersantai.
Saat ini, tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk masuk ke lokasi wisata mangrove. Pada beberapa spot di lokasi ini, terpasang plang berisi ajakan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah, khususnya plastik secara sembarangan, apalagi membuangnya ke laut.
Salah satu warga Kolaka, Putri (28 tahun) mengatakan ia bersama keluarga mengunjungi tempat Wisata Mangrove Desa Totobo untuk berswafoto. Kata dia, wisata mangrove seperti ini sebelumnya pernah ada, hanya saja tidak terawat dengan baik.
“Wisata ini masih perlu dikembangkan, agar bisa semakin menarik minat pengunjung,” ujarnya ditemui di Wisata Mangrove Desa Totobo, Rabu (9/12/2020).
Menurutnya, wisata mangrove bisa menjadi alternatif destinasi alam yang menyegarkan bagi masyarakat. Ke depan, ia berharap pemerintah desa dan kabupaten dapat semakin mengembangkan wisata mangrove ini.
Sehingga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar objek wisata. Tak hanya itu, masyarakat Kolaka juga memiliki semakin banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi saat akhir pekan. (b)
Semoga ada unsur pendidikan didalamnya, seperti sosialisasi manfaat mangrove, jenis mangrove, teknik pembibitan,dan menanamnya