OJK dan UHO Kolaborasi Adakan Lomba

OJK dan UHO Kolaborasi Adakan Lomba
KOMPETISI - Universitas Halu Oleo bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kolaborasi mengadakan kompetisi Business Plan dan Produk tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia Timur. Mulai tanggal 18-20 Oktober 2019 di UHO. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Haluoleo (UHO) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkolaborasi mengadakan lomba kompetisi business plan (rencana kegiatan bisnis) dan produk tingkat perguruan tinggi se-Indonesia Timur, mulai 18 sampai 20 Oktober 2019.

Kompetisi itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan akbar wirausaha muda se-Indonesia Timur bernama Espo dan Seminar Kewirausahaan (Esku) UHO dan Inklusi Keuangan OJK se-Indonesia Timur.

Selain melibatkan universitas di luar Sultra, kompetisi ini menghadirkan kreasi bisnis anak-anak muda Indonesia Timur. Bukan sekedar rencana, tetapi sudah masuk tahap eksekusi produksi hingga pemasaran. Kompetisi ini dinilai oleh 3 juri dari UHO, praktisi UMKM, serta OJK Sultra.

“Saat menjadi juri kegiatan ini. Saya melihat bahwa potensi anak-anak muda kita sangat besar. Buktinya, ada beberapa produk yang buat saya terkesan, mulai dari pengolahan limbah kulit jeruk, kepala udang, hingga eceng gondok. Potensi entrepeneur muda ini perlu didukung pembinaan termasuk sumber daya lain dalam rangka menjaga going concern usaha mereka. Literasi dan inklusi keuangan salah satu jawabannya,” ujar Ridhony M. H. Hutasoit salah satu juri dari OJK.

(Baca Juga : OJK Gandeng BI dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan Dongkrak Inklusi Keuangan)

Indonesia memiliki puncak usia produktif pada tahun 2030. Berdasarkan data BPS, Jumlah usia produktif diperkirakan akan mencapai angka 70 persen dibandingkan dengan usia tidak produktif yang hanya sekitar 30 persen.

Namun, LIPI menyatakan walaupun data menunjukan 70 persen dari total jumlah penduduk adalah usia angkatan kerja, hanya saja kualitasnya masih relatif rendah sehingga berdampak pada pasar tenaga kerja di Indonesia. Artinya harus ada kebijakan yang merespon dengan cepat kondisi ini.

Ridhony M. H. Hutasoit selaku Kepala Sub bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Sultra, berpandangan bahwa pola pikir dan ekosistem entrepeneurship salah satu hal yang dapat menjadi jawaban atas tantangan tersebut, apalagi di era digital.

Pada 19 Oktober 2019, akan dilanjutkan dengan Kompetisi Business Plan tingkat SMA se-Sultra. Harapannya melalui event seperti ini dapat memberikan ruang yang makin luas untuk anak-anak muda meningkatkan kapasitas dan kompetensi khususnya sebagai entrepeneur bahkan menggerakkan setiap elemen masyarakat untuk berkolaborasi melakukan hal yang sama demi kemajuan Indonesia. (C)

 


Penulis : M3
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini