Pasar Murah Disperindag Sultra Berhasil Tertib, Besok Hari Terakhir

128
Pasar Murah Disperindag Sultra Berhasil Tertib, Besok Hari Terakhir
Antrean warga di pasar murah Disperindag Sultra berhasil tertib pada hari kedua, Rabu (16/3/2022).(ISMU/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelaksanaan pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dicanangkan selama 5 hari akan dihentikan pada hari ketiga (besok). Antrean warga berhasil tertib pada hari kedua, Rabu (16/3/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sultra, Ld. Muh. Fitrah Arsyad mengatakan bahwa pelaksanaan pasar murah akan dihentikan pada hari ketiga sebab ada teguran dari pihak protokoler Gubernur Sultra karena antrean panjang hingga menutupi jalur menuju Rujab Gubernur.

“Dari pihak distributor juga mendapat teguran dari pusat karena itu. Untuk itu, sebentar anggota kami akan mencek harga di pasar. Kalau sudah turun terpaksa kami berhentikan,” ungkapnya.

Tertibnya antrean hari ini merupakan hasil evaluasi dari pelaksanaan hari pertama, di mana hari pertama masyarakat yang duluan tiba. Sehingga di hari ke-2 ini, panitia pelaksana pasar murah sudah di tempat sejak pagi, namun kata dia yang tidak bisa diantisipasi adalah antrean di luar pagar Disperindag.

Proses pengambilam minyak goreng hari kedua tersebut juga tetap melakukan validasi terhadap Kartu Keluarga (KK) sehingga pihak distributor tidak akan melayani warga yang tidak memiliki kupon dengan alasan apapun. Arsyad juga menyampaikan bahwa stok hari ini hanya 1000 bungkus minyak yang akan dilayani dari 1.200, sisanya akan diberikan bagi warga yang telah memiliki kupon kemarin namun tidak sempat mengambil minyak.

Pasar Murah Disperindag Sultra Berhasil Tertib, Besok Hari Terakhir
Suasana antrean di luar pagar Disperindag Sultra.

Panit 3 Samapta Polsek Mandonga, Aipda Muhammad Faisal mengatakan bahwa berdasarkan pantauannya di lapangan, antrean didominasi kaum mak-mak. Upaya dari pihak keamanan menanggapi situasi antrean di luar pagar dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengalihkan arus lalu lintas dari arah Wuawua menuju bundaran Mandonga.

Selain itu, antrean di pintu pengambilan minyak juga hanya dibuat dua baris, tidak seperti kemarin sebanyak 3 baris sehingga menumpuk dan antrean jadi tidak tertib. Selanjutnya, barisan antrean dari kepala hingga ekor direkayasa menuju jalan Madesabara Rujab Gubernur.

BACA JUGA :  Imigrasi Kendari Optimis Masuk sebagai Wilayah Zona Integritas Bebas Korupsi

“Alhamdulillah dari kepala sampai ekor antrean sudah rapi 2 baris. Setelah saya hitung berdasarkan langkah kaki, di mana 6 langkah 10 orang, diperkirakan antrean di luar mencapai 800 orang,” ucapnya.

Pantauan Zonasultra.com, antusias masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dipasar murah Disperindag Sultra sangat tinggi. Pasalnya, sejak dibukanya pelayanan sekitar pukul 07.00 Wita antrean di jalan sudah panjang mengular.

“Lamanya kita mengantre dari jam 4, akhirnya kudapatkan juga kau Sabrina,” teriak warga yang berhasil mendapatkan minyak setelah lamanya menunggu dan mengantre minyak goreng merek Sabrina yang disediakan oleh distributor Wingsfood bekerja sama dengan Disperindag dalam pasar murah tersebut. Untuk hari terakhir, minyak goreng akan disediakan oleh distributor Willmart dengan jumlah 600 dos atau 1.200 bungkus ukuran 2 liter dengan harga Rp28 ribu. (A)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma