ZONASULTRA.COM, KENDARI–Komisi II DPRD Kota Kendari kembali melakukan peninjauan lapangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari. Tinjauan anggota dewan ini bermaksud untuk mengecek ketersediaan stok pangan jelang Ramadan.
Adapun beberapa lokasi yang dikunjungi di antaranya Indogrosir, Pasar Sentral Kota Kendari, PKL dan Pasar Mandonga.
Dari hasil tinjauan tersebut, Anggota Dewan mendapati kenaikan harga jual sejumlah komoditas pangan di pasaran, seperti ayam potong yang dijual pedagang hingga Rp70 ribu per ekor. Serta harga cabai yang juga tak luput dari lonjakan harga.
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Silolipu, mengatakan bahwa, ada tiga hal yang menjadi fokus utama dalam kunjungan ini. Pertama distribusi barang, harga dan kualitas barang.
“Tiga faktor ini maksudnya, kita akan melihat bagaimana distribusi barang terkait ketersediaan stok, kedua terkait harga pada bulan Ramadan, yang biasanya pedagang biasa tiba-tiba memainkan harga, dan ketiga yakni barang yang ada di pasar dan Indo grosir sudak masuk masa kadaluarsa, ” ungkap Andi saat ditemui di lokasi, Senin, (12/4/2021).
Ia mengharapkan agar dinas terkait menelusuri pasokan komoditas yang mengalami kenaikan harga itu.
“saya harapkan Dinas Koperasi bisa menelusuri harga-harga seperti cabai merah, hijau, cabai kriting yang biasanya mengalami kenaikan pasca puasa,” katanya.
Ia juga menambahkan terkait keluhan pedagang akan fasilitas yang masih belum layak, pihaknya akan menyampaikan ke eksekutif maupun legislatif agar keluhan pedagang terkait lokasi jualan yang nyaman bisa terealisasi. (b)