Pemkab Kolaka Identifikasi Mahasiswa Yang Pulang Karena Diliburkan

710
Bupati Kolaka, Ahmad Sjafei
Ahmad Safei

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Merebaknya virus corona di sejumlah provinsi di Indonesia membuat sejumlah perguruan tinggi negeri mengambil kebijakan meliburkan mahasiswa dari kegiatan pembelajaran di kampus.

Menghentikan sementara proses perkuliahan di kampus, lalu mengalihkan dengan kuliah online atau dalam jaringan (daring). Agar, penyebaran virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tidak semakin meluas.

Baca Juga : Penetapan Libur Sekolah, Safei : Masih Harus Dikaji

Namun, kegiatan meliburkan tersebut membuat sebagian mahasiswa diantaranya mahasiswa dari Kolaka malah memilih untuk pulang ke daerah asalnya.

Berdasar hal tersebut, Bupati Kolaka, Ahmad Safei meminta satuan gugus tugas penanganan virus corona di wilayah otoritasnya untuk mengidentifikasi keberadaan mahasiswa-mahasiswa yang pulang ke Kolaka karena diliburkan.

“Untuk anak-anak kita tersebut, agar diidentifikasi. Supaya kita bisa ambil langkah antisipasi,” ujarnya di Kolaka, Kamis (19/3/2020) kemarin.

Kata dia, semua harus terlibat dalam kegiatan identifikasi ini, mulai dari camat, lurah, dan kepala desa untuk menyampaikan ke mahasiswa tersebut agar dengan sukarela mengisolasi dirinya sendiri di dalam rumah.

Tak melakukan aktiivitas berinteraksi dan bersentuhan dengan orang lain untuk sementara waktu. Selain itu, mahasiswa diminta selalu berkoordinasi dengan tenaga kesehatan di wilayah ia berada, sehingga bisa selalu dipantau kondisi kesehatannya.

Dikhawatirkan, ada diantara mereka yang berkuliah di daerah yang terdampak dan telah terpapar virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr Muhammad Aris menambahkan agar masyarakat mendukung dan membantu pemerintah untuk membagi informasi terkait keberadaan para mahasiswa ini.

Baca Juga : Bupati Kolaka Instruksikan Penyemprotan Cairan Disinfektan

Menurutnya, dengan mengetahui keberadaan mereka, pihaknya dapat segera melakukan tindakan pemantauan dan pengawasan terhadap mereka. Dengan begitu pencegahan terhadap penyebaran virus corona dapat diantisipasi.

“Yang perlu dilakukan ke mereka adalah isolasi diri di rumah dan nomor kontak yang bisa dihubungi juga alamatnya. Supaya ketika ada gejala langsung bisa ditindaki,” jelasnya melalui pesan singkat, Jumat (20/3/2020). B

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini