ZONASULTRA.ID, KENDARI – Komisi IV DPR RI dalam reses masa sidang III tahun 2022/2023 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (20/2/2023) menerima mandat untuk pengembangan lahan pertanian di Kota Kendari.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, bahwa Kota Kendari saat ini memiliki lahan potensial sebagai lahan persawahan seluas 450 hektare yang berada di tengah-tengah kota. Kata dia, saat ini pihaknya telah mengusulkan ke Kementerian Pertanian (Kementan) untuk dikembangkan menjadi 100 hektar.
” Mudah-mudahan atas hasil kunjungan ini, bisa meninggalkan legasi di Kota Kendari utamanya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan lahan-lahan tadi. Kami ingin menutipkan itu, walaupun saat kunjungan Mentan kami sudah sampaikan,” ucap Asmawa.
Pemkot Kendari juga berharap adanya dukungan mesin pertanian untuk mengelolah lahan yang telah disebutkan sebelumnya termasuk pengembangan hutan rakyat dengan menanam tanaman produktif. Sebelumnya, Pemkot telah bermohon untuk mendapatkan 1.000 pohon kelapa yang bisa berproduksi di umur 2 tahun.
Kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menyampaikan, bahwa banyakpetani di Kota Kendari dan Sultra secara umum mengeluhkan ketersediaan pupuk subsidi dan alat-alat panen dan pascapanen.
” Mudah-mudahan kunjungan ini membawa berkah bagi kami khususnya para petani dan peternak di Sultra. Kami harap pada kunjungan ini dapat menjawab semua keluhan yang masyarakat sampaikan,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Salim Fakhry mengatakan bahwa saat ini yang ada adalah intensifikasi untuk itu dan diperbolehkan.
” Kita sudah bilang sama pak Wali untuk menyurati itu, nanti kita support dari Komisi IV,” tutupnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin