Pencoblos Sisa Surat Suara Mangkir dari Panggilan Gakkumdu Kolut

Ketua Bawaslu Kolut Robi Haruma
Robi Haruma

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) telah melayangkan surat panggilan kepada Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bernama Akbar.

Akbar diduga mencoblos sisa surat suara pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Desa Watumotaha Kecamatan Ngapa pada 17 April 2019 lalu. Namun, Akbar mangkir dari panggilan Gakkumdu itu.

Ketua Bawaslu Kolut Robi Haruma mengatakan, pemanggilan terhadap Akbar sebagai terlapor melalui surat sudah diberikan. Tujuannya untuk dilakukan pemeriksaan dan mengklarifikasi kejadian tersebut, namun hingga sore ini (Rabu, 24/4/2019) belum juga hadir.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada pelapor beberapa waktu lalu di Polsek Ngapa namun terlapor tidak hadir, hanya satu saksi saja yang memberikan keterangan sehingga kami menjadwalkan ulang hari ini, lagi-lagi tidak hadir,” kata Robi ditemui di ruangannya, Rabu (24/4/2019).

Baca Juga : Ketua KPPS di Kolut Diduga Mencoblos Sisa Surat Suara

Robi menjelaskan pihaknya membutuhkan empat orang saksi kunci yang melihat kejadian itu di TPS untuk menguatkan bagaimana kejadian yang sebenarnya. “Masih ada tiga saksi yang akan kita minta keterangannya terkait siapa yang mengambil gambar pada saat ketua kpps mencoblos sisa surat suara itu,” ujarnya.

Pihaknya meminta kepada terlapor untuk koopratif dengan bersedia memenuhi panggilan tersebut. Meskipun terlapor mangkir, Gakkumdu tetap akan melakukan penyelidikan sesuai prosedur dengan penjadwalan pemanggilan kedua yang akan direncanakan dalam waktu dekat.

“Kita siap 24 jam menunggu terlapor memenuhi panggilannya untuk melakukan klarifikasi, kalaupun tidak hadir kami akan melakukan penyelidikan tanpa kehadirannya, sebab ini sudah masuk pidana yang ranahnya Gakkumdu,” tegas Robi.

Sementara itu Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Watumotaha, Lukman mengatakan yang mengambil foto tersebut adalah saksi dari salah satu partai politik (parpol) yakni Partai Amanat Nasional (PAN) yang bertugas di wilayah itu. Saksi itu melihat kecurigaan ketua KPPS Akbar mondar-mandir antar bilik suara, lalu terlihat puluhan surat suara yang berhamburan. (B)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini