ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka mendorong percepatan pembangunan bandara udara (bandara) di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha, Kamis (14/10/2021).
Kunker tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kolut, Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Ketua DPRD Kolut, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan sejumlah masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Ridwan Bae sangat mengapresiasi pembangunan bandara di Kolut. Menurutnya sarana tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk kelancaran transportasi dan efisiensi waktu jika hendak keluar kota.
“Untuk menuju Kolut saat ini telah didukung akses jalur darat dan pelabuhan feri, namun masih terkendala oleh waktu dan masih sulit dijangkau. Jadi, saya melihat perlu ada bandara agar masyarakat, khususnya pebisnis bisa menjangkau wilayah Kolut lebih cepat,” kata Ridwan Bae.
Legislator Partai Golkar ini menambahkan, lokasi bandara tersebut cukup strategis yang berada di sekitar bibir pantai serta tidak jauh dari ibu kota Lasusua. Ia berharap pemerintah daerah bisa secepatnya menyelesaikan proses penimbunan secara bertahap, dan yang terpenting pembangunan tidak tertunda dan dapat diselesaikan dengan cepat.
“Ini pencapaian sudah luar biasa, bandara ini infrastruktur yang sifatnya vital untuk transportasi jangka panjang, jadi selesaikan dulu tahap demi tahap karena rencananya nanti anggaran APBN 2023 melalui kementerian karena 2022 baru masuk usulan,” ujarnya.
Sementara Bupati Kolut Nur Rahman Umar mengucapkan terima kasih atas kunker tersebut. Ia menjelaskan saat ini pemda fokus pada penimbunan untuk landas pacu dan pembangunan talut sepanjang bibir pantai kurang lebih dua kilometer.
Nur Rahman juga optimis bandara tersebut akan selesai sesuai perencanaan dan penerbangan akan berjalan sesuai harapan.
“Kita berharap pembangunan bandara ini bisa selesai sesuai rencana. Sebab, untuk kelancaran penerbangan ke depannya ada beberapa aspek yang dilihat seperti pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mulai meningkat dari hasil sektor bumi maupun dari sektor pertambangan yang ada,” ungkapnya. (b)
Kontributor: Rusman Edogawa
Editor: Jumriati