ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perpustakaan bertaraf internasional yang digagas pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat terus digenjot. Sempat terkendala wabah Covid-19, namun pekerjaan mega proyek ini terus berjalan. Bahkan saat ini gedung perpustakaan itu secara fisik telah naik 7 lantai.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Pahri Yamsul mengungkapkan, saat ini pekerjaan terus digenjot, dengan progres bangunan telah mencapai 7 lantai.
“Progresnya telah mencapai 30 mendekati 40 persen. Jadi sudah naik 7 lantai dan itu merupakan lantai terakhir,” kata Pahri saat ditemui awak media di kantornya, Senin (27/7/2020).
Pahri mengaku, pengerjaan gedung perpustakaan bertaraf internasional bakal diselesaikan sesuai target. Bahkan, pihak kontraktor bekerja lembur untuk mengejar target pengerjaan bangunan.
“Karena kita kehilangan waktu dua bulan saat pandemi, sebab para tukang sempat berhenti kerja. Semoga cuaca seperti ini terus Insyaallah Desember selesai, setelah lantai tujuh, kita sudah selesai pesan kaca dan keramik. Pemasangan kaca itu sudah masuk tahap finishing,” ujarnya.
Untuk diketahui, pembangunan fisik tahap awal perpustakaan bertaraf internasional di Kendari telah rampung dikerjakan. Bahkan pembangunan tahap awal dikerjakan lebih cepat dari target awal. Anggaran yang digunakan pada tahap awal yakni sebesar Rp20 milliar yang juga bersumber dari APBD Sultra.
Pembangunan perpustakaan internasional itu tidak hanya akan menjadi pusat baca, bagi masyarakat Kota Kendari khususnya para pelajar. Perpustakaan yang rencananya akan dibangun 7 lantai itu juga diproyeksikan menjadi tempat wisata edukasi. (b)