ZONASULTRA.COM, BURANGA – Unsur pimpinan DPRD Kabupaten Buton Utara (Butur) periode 2019-2024 resmi dilantik. Pengucapan sumpah dan janji digelar melalui rapat paripurna di gedung DPRD Butur, Jumat (25/10/2019).
Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan momen yang diharapkan, bahkan sangat ditunggu-tunggu. Karena, tanpa pimpinan DPRD dan kelengkapannya, maka segala proses regulasi yang hendak dilakukan akan mengalami stagnasi.
“Saya berharap, dengan pelantikan ini, kinerja DPRD Buton Utara semakin dinamis. Semakin progresif dan semakin meningkat, mengingat dengan telah dilantiknya pimpinan DPRD hari ini, berarti kelembagaan ini telah sempurna,” tuturnya.
Sejauh ini, lanjut Abu Hasan, sudah banyak produk yang dihasilkan oleh DPRD Butur. Namun, masih banyak pula hal yang perlu dilakukan ke depan. Untuk itu, ia berpesan agar DPRD dan seluruh pemangku kepentingan, dapat bersinergi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Butur.
“Kami berharap, pelantikan pimpinan ini dapat semakin meningkatkan kerjasama antara legislatif dan eksekutif, menjadi mitra dalam melaksanakan berbagai program pembangunan,” pintanya.
Keberadaan pimpinan definitif DPRD Butur, masih kata Abu Hasan, diharapkan mampu mendorong terwujudnya kinerja seluruh anggota dewan yang dinamis dan optimal. Hal ini mengingat, tantangan yang dihadapi Pemkab Butur ke depannya, tidak lain adalah tuntutan dan harapan masyarakat yang makin hari semakin berat.
(Baca Juga : DPRD Butur Bentuk Lima Fraksi)
“Semoga ke depan kita dapat bersinergi untuk membangun Kabupaten Buton Utara ke arah yang lebih baik,” pugkas Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra itu.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Butur, Diwan, mengungkapkan, status yang disandang sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD Butur, tentu bukanlah predikat untuk dijadikan euforia semata.
Dalam kiprahnya, lanjut dia, lembaga dewan tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh seluruh elemen dalam lembaga legislatif. Pimpinan dan anggota dewan, kata Diwan, adalah satu kesatuan yang utuh.
“Oleh karena itu, marilah kita bersama dan bekerja sama demi kemajuan daerah yang kita cintai ini, Kabupaten Buton Utara,” harapnya.
Politisi PAN itu lebih lanjut menegaskan, ia bersama dua pimpinan dewan lainnya berkomitmen, dalam menahkodai serta mengimplementasikan fungsi pembentukan peraturan daerah, fungsi pengawasan dan fungsi penganggaran, akan terus menjaga martabat dan marwah lembaga legislatif. Sehingga, tidak menimbulkan citra dan preseden buruk yang bertentangan dan berakibat hukum, baik secara keanggotaan maupun secara kelembagaan. (b)
