ZONASULTRA.COM, RAHA – Usai melakukan pemeriksaan ulang dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Muna, LM Rajiun Tumada akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muna kembali membuka tahapan pemeriksaan kesehatan. Ketua KPUD Muna Kubais mengatakan, salah satu bakal calon yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan melalui LO.
“Kita sudah terima dan hasilnya negatif Covid-19. Jadi, kita sudah koordinasi dengan Ketua IDI dan BNN serta HIMPSI untuk menyiapkan proses pemeriksaan kesehatan selama tiga hari,” terang Kubais, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (16/9/2020).
Nantinya, kata Kubais hasil pemeriksaan tersebut diserahkan pada tanggal 21 September 2020 mendatang. Tahapan pemeriksaan mulai 16 hingga 20 September 2020 lalu penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan tanggal 20 hingga 21 September.
Berdasarkan PKPU 10 tahun 2020 maka KPU Muna kembali melakukan perubahan pedoman teknis tahapan. Jadwalnya terhitung maksimal 20 hari, dimulai hari ini 16 September 2020.
Kemudian tahapan verifikasi syarat calon tanggal 16 hingga 21 September 2020 mendatang. Lalu, pemberitahuan hasil verifikasi tanggal 22 September.
Penyerahan dokumen perbaikan syarat calon tanggal 23 hingga 25 September dan pengumuman dokumen perbaikan syarat calon di laman KPU pada tanggal 22 hingga 30 September.
Untuk verifikasi dokumen perbaikan syarat calon mulai 25 hingga 30 September. Penetapan calon dan pengundian nomor urut dijadwalkan pada tanggal 1 Oktober 2020 mendatang.
Kubais menuturkan ada perbedaan jadwal penetapan dan pengundian nomor urut, antar bakal pasangan calon karena sebelumnya salah satu bakal calon terpapar positif covid-19.
“Kondisi ini tentu menyebabkan perbedaan karena pencegahan dan pengendalian covid-19 menjadi keharusan bagi semua pihak untuk menerapkannya,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan untuk tetap menerapkan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19. (b)