ZONASULTRA.COM,RAHA- Bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muna, LM Rajiun Tumada-La Pili resmi mengantongi rekomendasi berlabel B.1-KWK yang diserahkan langsung oleh Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Saleh, di Kendari, Senin (31/8/2020).
Ketua Pengembang Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPW PAN Sultra, Sukarman mengatakan, diberikannya rekomendasi PAN ke Paslon berakronim RAPI ini karena ada dua aspek besar.
Pertama, kata Sukarman pemilih khususnya di Kabupaten Muna cenderung mengarahkan dukungannya ke Paslon Rajiun Tumada- La Pili, sehingga hal itu menjadi alasan utama DPP PAN untuk menjatuhkan pilihannya ke Paslon tersebut.
“Pemilih di Muna itu cenderung ke pak Rajiun-La Pili, sehingga kita menjatuhkan pilihan disitu,” kata dia saat dihubungi zonasultra.id.
Baca Juga :
Maju di Pilkada Muna, Pengunduran Diri Rajiun Tumada Diproses
Kedua, menurut dia Rajiun merupakan figur yang memiliki andil besar dalam membangun partai berlambang matahari ini di Bumi Anoa. Sekalipun, Rajiun sendiri sempat menorehkan kesan yang kurang baik di internal partai besutan Zulkifli Hassan, pasca konflik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018 lalu. Namun tambah Sukarman, pihaknya menganggap hal tersebut bagian dari dinamika politik, yang sudah biasa terjadi di partai politik (Politik).
Dukungan partai matahari terbit ini, tertuang dalam keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN yang ditandatangi oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan pada 25 Agustus 2020 lalu.
Bergabungnya PAN pada pasangan dengan tagline RAPI ini, menambah kekuatan dukungan menjadi 11 kursi. Gerindra 3 Kursi, Demokrat 4 kursi, NasDem 2 kursi dan PPP 1 Kursi dan PAN 1 kursi.
Baca Juga :
Pilkada Muna ; Skenario Tiga Pasang dan Peluang Head to Head Rusman Vs Rajiun
Sementara itu, Ketua DPC PAN Muna, Muhamad Ikhlas mengatakan saat ini partai PAN resmi mengusung pasangan Rajiun- La Pili di Pilkada Muna.
Ikhlas menegaskan keputusan DPP tersebut sudah final dan harus di patuhi semua kader. “Tidak ada tawar menawar. Semua kader harus berjuang menangkan LM Rajiun Tumada-La Pili. Kalau ada yang tak patuh akan diberi sangsi tegas,” ujarnya.
Sebelumnya, PAN mendukung Baharuddin untuk maju bertarung pada 9 Desember 2020 mendatang. (b)
