ZONASULTRA.COM, KENDARI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra Yaudu Salam Ajo diminta untuk memperjuangkan perbaikan jalan poros Batauga-Sampolawa di Kabupaten Buton Selatan (Busel) oleh masyarakat setempat. Aspirasi masyarakat ini diterima saat melakukan reses di Busel pada bulan Okteber lalu.
Ketua Komisi IV DPRD Sultra ini mengatakan, bahwa jalan poros Batauga-Sampolawa itu sampai sekarang mengalami rusak parah sehingga aktivitas masyarakat yang ada di lokasi tersebut terganggu dengan kondisi jalan yang berlubang dan terkupas.
Yaudu menegaskan sejatinya pemerintah provinsi (Pemprov) harus peka terhadap kondisi jalan poros Batauga-Sampolawa yang sudah rusak parah. Apalagi jalan yang rusak parah ini merupakan jalan provinsi.
“Jadi jalan yang rusak itu mulai dari Rongi, Gunung Sejuk, Batauga menuju Sampolawa yang panjangnya sekitar 25 km. Apalagi ini merupakan jalan lingkar, dan satu-satunya akses jalan yang menghubungkan tiga kabupaten yaitu Kota Baubau, Busel dan Kabupaten Buton,” katanya saat ditemui di ruangannya, Senin (21/11/2016).
Lebih lanjut Yaudu mengatakan, jalan raya yang rusak parah itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Sebab jalan raya yang rusak itu merupakan jalan utama dan tidak ada jalan lain selain jalan itu.
“Saya sudah tiga kali ke sana, dan yang terakhir itu pada saat reses bulan Oktober kemarin. Yang banyak dikeluhkan masyarakat yakni permasalahan kerusakan infrastruktur jalan poros Batauga-Sampolawa,”ungkap politisi PKS ini.
Yaudu menambahkan, bahwa masyarakat yang ada di wilayah yang jalannya mengalami rusak parah, pernah melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang dan membuat pagar di tengah jalan.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Yaudu akan siap memperjuangkan anggaran perbaikan untuk jalan poros Batauga-Sampolawa. Selain itu, ia juga akan mendesak pihak Pemprov Sultra agar serius melihat kondisi jalan rusak yang membahayakan pengguna jalan agar segera diperbaiki.
“Jadi untuk anggaran perbaikan jalan poros Batauga-Sampolawa saya akan terus perjuangkan dipembahasan APBD 2017. Saya juga sebenarnya sudah pernah menyampaikan hal ini, tapi belum ada hasil, dan pada pembahasan APBD nanti saya akan kembali untuk menyampaikannya lagi,” tuturnya.
Dikatakannya, untuk perbaikan jalan ini kira-kira akan menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar Rp. 25 miliar, dan mudah-mudahan tahun depan sudah ada anggarannya. Sehingga secepatnya jalan poros Batauga-Sampolawa bisa diperbaiki. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor :Tahir Ose