ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Manggala Agni Daerah Operasi Tinanggea, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) punya kendaraan giat belajar (KGB). Kendaraan ini tiap hari melayani puluhan anak sekolah yang tidak mempunyai kendaraan untuk ke sekolah. Bukan hanya mengantar, KGB juga menjemput mereka.
Bentuk kendaraannya unik. Mirip perahu kecil, dan dilengkapi dengan papan tulis dan poster-poster yang memuat konten pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Manggala Agni tupoksinya memang mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. Kendaraan ini dirakit sendiri oleh personel Manggala Agni.
“Alhamdulillah dengan adanya kendaraan ini saya lihat rapor anak-anak di sekolah mereka absen sampai 20 kali tiap semesternya, sekarang sudah berkurang. Saya lihat terakhir, hasil evaluasi kami absennya sudah nda sampai sepuluh,” kata Dan Ops Manggala Agni Tinanggea, Yanuar Fanca.
(Baca Juga : Kelas Inspirasi Kendari, Gerakan Nyata Peringatan Sumpah Pemuda)
Dan hari ini, Kamis (10/1/2019) KGB genap berusia satu tahun. Sebagai penanggungjawab sekaligus pencetus KGB, Dan Ops Manggala Agni Tinanggea Yabuar Fanca melakukan serangkaian acara.
Beberapa diantaranya adalah lomba menyusun puzle, rangking satu, dan juga lulo bersama. Kegiatan ini melibatkan siswa dan siswi SD, SMP dan SMA di Tinanggea.
Donasi untuk Azzam
Di ujung lomba, personel Manggala Agni menggandeng siswa siswi yang hadir melakukan penggalangan dana. Dana ini akan disumbangkan untuk Azzam, anak berusia 11 tahun yang menderita penyempitan distal rektrum, saluran yang menjadi bagian terakhir dari usus besar untuk membuang feses.
Azzam adalah putra dari Sitti Nur Hasanah, yang beralamat di Desa Tolutu Jaya, Konawe Selatan (Konsel). Azzam mempunyai keinginan besar untuk bersekolah. Namun karena keterbatasan kesehatannya, Azzam pun tak mampu mengenyam pendidikan seperti anak-anak pada umumnya.
Untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya, Azzam harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Namun karena keterbatasan ekonomi, Sitti Nur Hasanah yang membesarkan Azzam seorang diri tak mampu membiayai pengobatan buah hatinya itu.
Untuk itulah Manggala Agni pada hari ulang tahun KGB mengundang beberapa instansi lain seperti TNI, kepolisian, pemda, dan juga SAR Kendari, mengajak mereka mengulurkan tangan untuk pengobatan Azzam.
(Baca Juga : Menumbuhkan Asa, Membangun Mimpi, Kisah Inspiratif Yais Dirikan SLB di Tengah Hutan)
Donasi yang terkumpul untuk Azzam di acara HUT KGB kurang lebih Rp4 juta. Total keseluruhan donasi yang terkumpul sejak Manggala Agni mulai menggalang dana pada Sabtu dan Minggu lalu, sebanyak Rp21.845.000.
“Saya sangat berterimakasih sama Manggala Agni yang sudah mengumpulkan dana untuk anak saya. Ini untuk pengobatan Azzam biar dia bisa sekolah,” kata ibunda Azzam, Nur Hasanah.
Dukungan untuk Azzam juga datang dari Pemda Konsel yang diwakili Asisten II, Irwansyah. Ia berjanji akan melapor ke atasannya, termasuk berkoordinasi dengan kepala desa, camat setempat guna mencarikan jalan pengobatan Azzam.
“Saya sudah dengar laporan, dan komitmen pemerintah daerah untuk membantu selama semua sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Irwansyah.
“Termasuk juga untuk fasilitas transportasi bagi anak sekolah di sini, kita akan upayakan supaya ada bus nantinya yang mengantar jemput mereka,” terang Irwansyah. (SF/)
