ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menggelar rapat bersama jajaran satuan operasi perangkat daerah (OPD) dengan agenda membahas laporan keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Dalam rapat tersebut, setiap OPD menjelaskan seluruh alokasi penggunaan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021. Pembahasan berlangsung selama 3 hari, mulai 11 sampai 15 Juli 2022.
Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan, hasil rapat menyatakan seluruh fraksi partai yang ada sepakat untuk menerima semua laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Pemkot Kendari tahun 2021. Menurutnya, penggunaan anggaran dalam laporan sudah sesuai dengan laporan hasil audit.
“Seluruh fraksi berpandangan bahwa penggunaan anggaran sudah sesuai perencanaan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/7/2022).
DPRD Kota Kendari menilai, dalam pemaparan setiap OPD selaras dengan laporan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Sehingga penerapan anggaran 2021 tepat sesuai alokasi masing-masing.
Diketahui, APBD Kota Kendari tahun 2021 bersumber dari pendapatan daerah sebanyak Rp1,5 triliun, belanja daerah Rp1,8 triliun dan pembiayaan daerah Rp330 miliar. Adapun alokasi APBD tahun 2021 difokuskan pada sektor pendidikan.
Sementara itu, berdasarkan pemaparan Wali Kota Kendari, Sulkarnain dalam rapat paripuna DPRD membahas penjelasan wali kota terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tahun 2021 mengatakan, pendapatan daerah masih didominasi pajak dan retribusi daerah. (B)
Penulis: M9
Editor: Jumriati
