ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin-Raup turun langsung melalukan inspeksi mendadak (sidak) di posko pengungsian warga korban bencana banjir bandang Konut, pada Selasa (18/6/2019) malam.
Bupati Konut Ruksamin mengatakan sidak itu untuk memastikan penyaluran bantuan oleh masing-masing koordinator wilayah kecamatan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran kepada penerima yang berhak.
“Waktu dan tempat sidak saya tidak tentukan. Saya mau pastikan apa barang kebutuhan masyarakat sudah diturunkan oleh tim yang bertanggung jawab sesuai data dan arahan atau belum,” kata mantan Ketua DPRD Konut ini di posko pengungsian Desa Lahimbua.
(Baca Juga : Ruksamin Persilakan Publik Lakukan Kajian Ilmiah Soal Penyebab Banjir di Konut)
Selain melakukan sidak, dirinya dimpingi staf jajarannya juga memberikan bantuan tambahan berupa bahan makanan, bahan mandi dan perlengkapan lainnya seperti, tikar, selimut, dan handuk.
“Siang saya dan pak Raup cek kebutuhan yang diperlukan masyarakat, habis itu koordinasikan di posko induk. Malam kami langsung gelar sidak untuk memastikan bantuannya telah diperoleh,” ujarnya.
Diungkapkannya, peninjauan lapangan korban bencana rutin dilakukan secara langsung dengan cara bertahap dan langsung di posko-posko pengungsian. Selain melakukan pendataan kebutuhan yang diperlukan para korban, di tempat itu dirinya memberikan dukungan dan semangat untuk meringankan duka yang dialami.
“Kehadiran kita secara langsung memberikan kesan tersendiri bagi saudara-saudara kita yang sedang mendapat cobaan. Peninjauan, kami bagi tugas. Pak wakil mencatat saya menanyakan apa yang mereka butuhkan selama mengungsi,” terangnya.
(Baca Juga : Banjir Bandang Konut, 855 Rumah Tenggelam, 56 Hanyut, 4.089 Warga Mengungsi)
Salah seorang korban banjir, Nurnani (41) menyampaikan rasa syukurnya atas segala perhatian yang diberikan pemerintah. Dikatakannya, hingga saat ini donasi untuk kebutuhan hidup selama di tenda pengungsian terus diperoleh bersama penduduk lainnya.
“Kami di sini ada tiga tenda pengungsian dengan jumlah 14 kepala keluarga. Alhamdulillah pak, kami berterima kasih atas bantuan-bantuan dari pemerintah,” ucap ibu 3 anak ini.
Di lokasi itu, Ruksamin kembali menyampaikan jika segala kebutuhan warga terkait persoalan banjir menjadi tanggungan pemerintah baik pengobatan, fasilitas pendidikan, bahan makanan dan lainnya. Dia mengimbau warga agar melaporkan langsung jika ada kendala yang diperoleh. (B)
