ZONASULTRA.ID, KENDARI – Mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dicecar 20 pertanyaan oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada pemeriksaan keduanya yang berlangsung pada Senin (27/3/2023).
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sultra, Dody mengatakan bahwa sebanyak 20 pertanyaan telah dilayangkan penyidik secara terstruktur pada pemeriksaan kedua Sulkarnain.
Pertanyaan tersebut sebagai kesaksian Sulkarnain terhadap tersangka Syarif Maulana dalam kasus suap perusahaan Alfamidi.
“Pemeriksaan hari ini sebagai saksi dari tersangka Syarif Maulana (SM),” ucapnya.
Dody menuturkan seyogyanya pemeriksaan kedua Sulkarnain tersebut dijadwalkan bersamaan dengan tersangka Syarif Maulana. Namun, karena Syarif Maulana sedang jatuh sakit sehingga pemeriksaan terhadap tersangka tersebut diundur.
“Syarif Maulana masih sakit, jadi penyidik belum bisa melakukan pemeriksaan lanjutan,” tambahnya.
Kata Dody, Sulkarnain akan dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan ketiga usai pemeriksaan terhadap tersangka Syarif Maulana telah dilakukan.
Sementara itu, hingga saat ini Sulkarnain Kadir masih enggan berkomentar terkait kasus tersebut dan pemeriksaan dirinya.
Untuk diketahui, dalam perkara suap perusahaan Alfamidi, kurang lebih 15 saksi telah diperiksa oleh penyidik Sultra. Dua orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Sekda Kendari Ridwansyah Taridala dan Syarif Maulana. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
