Talud SD 23 Mandonga Longsor, Dewan Upayakan Pembenahannya

Talud SD 23 Mandonga Longsor, Dewan Upayakan Pembenahannya
TALUD LONGSOR - DPRD Kota Kendari mengupayakan talud SD Negeri 23 Kendari yang mengalami longsor segera dibenahi secepatnya. Pembenahan ini diupayakan karena ditakutkan akan berdampak pada siswa di SD 23 Mandonga. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

Talud SD 23 Mandonga Longsor, Dewan Upayakan Pembenahannya TALUD LONGSOR – DPRD Kota Kendari mengupayakan talud SD Negeri 23 Kendari yang mengalami longsor segera dibenahi secepatnya. Pembenahan ini diupayakan karena ditakutkan akan berdampak pada siswa di SD 23 Mandonga. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari  berjanji segera membenahi   talud di SD Negeri 23 Kendari yang mengalami longsor. Pembenahan ini diupayakan karena ditakutkan akan berdampak pada siswa di SD 23 Mandonga.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Sitti Nurhan Rachman mengatakan, panjang talud yang longsor di SD 23 Mandonga mencapai 20 meter.  Jika tidak segera dibenahi  dewan khawatir bisa membahayakan  murid-murid di sekolah tersebut.

Selain itu ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, bukan hanya talud yang mengalami longsor di SD 23 Mandonga. Tetapi paving block di sekolah tersebut juga mengalami kerusakan sepanjang 10 meter.

“Kami intinya akan mengupayakan agar talud dan paving block di SD 23 Mandonga ini dibenahi tahun ini. Jadi dalam pembahasan APBD Perubahan akan kami upayakan pembenahan talud ini bisa di masukkan dalam program yang jadi skala prioritas,”jelasnya, di ruang kerjanya, Jumat (9/6/2017).

Selain mengupayakan masuk di APBD Perubahan, Nurhan meminta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari sebagai instansi teknis dapat mendata sekolah-sekolah yang terkena bencana longsor. Sebab dengan begitu bisa dianggarkan untuk pembenahan terhadap sekolah-sekolah tersebut.

Diakuinya, bukan hanya SD 23 Mandonga saja yang terkena bencana longsor di Kota Kendari. Tetapi masih ada beberapa sekolah yang terkena bencana, jadi perlu data yang jelas terkait sarana pendidikan yang mengalami kerusakan.  (B)

 

Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini