Tim Satgas Pangan Bombana Temukan Produk Makanan Kadaluarsa

Tim Satgas Pangan Bombana Temukan Produk Makanan Kadaluarsa
OPERASI PASAR - Tim Satgas Pangan Terpadu menggelar operasi pasar di wilayah ibukota Kabupaten Bombana, Sabtu (1/6/2019). Hasilnya, masih ditemukan maraknya peredaran bahan makanan kadaluarsa yang beredar di pasar sentral dan beberapa minimarket di daerah itu. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Tim satuan petugas (Satgas) Pangan terpadu Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) memukan adanya produk makanan dan minuman kadaluarsa yang masih beredar di pasar sentral dan beberapa minimarket yang ada di wilayah ibukota Bombana, Sabtu (1/6/2019).

Proses pemeriksaan tersebut sempat diprotes pihak penjual lantaran adanya pemeriksaan dilakukan mendadak. Dimana, pemeriksaan tersebut melibatkan beberapa instansi terkait seperti Polisi, instansi Perindakop, dinas kesehatan, dan pihak Bulog.

Ketua Tim Satgas Pangan Terpadu Bombana, AKP Muhammad Sofwan Rosyidi mengatakan, pihaknya telah memeriksa produk jualan yang beredar di pasar sentral Tadoha Mapaccing dan beberapa minimarket di wilayah ibukota.

Tim Satgas Pangan Bombana Temukan Produk Makanan Kadaluarsa

Baca Juga : Warga Bombana Serbu Pasar Tadoha Mapacing

“Saat operasi pasar, kami masih menemukan adanya jualan yang hampir saja kadaluarsa dan bahkan ada yang sudah lewat satu hingga dua tahun masih saja dijual,” ungkap Muhammad Sofwan.

Karena itu, Kasat Reskrim Polres Bombana ini mengingatkan kepada seluruh pedagang untuk tidak lagi menjual produk kadaluarsa. Sebab, dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan bahan peredaran bahan makanan di pasar.

“Tentunya kalau nantinya masih ditemukan produk kadaluarsa yang beredar, berarti mereka sengaja dong, dan pastinya akan dikena sanksi berdasarkan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan kabupaten Bombana, Tarzan menegaskan bahwa dengan ditemukannya beberapa jenis produk kadaluarsa, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dalam berbelanja.

Baca Juga : Ratusan Pemudik di Bombana Padati KMP Bontoharu

“Saat ini kami masih fokus pada sisi expayer produk jualan, nantinya akan kami lanjutkan dengan pemeriksaan bahan makanan yang mengandung pengawet. Memang tadi kami menemukan sejumlah bahan makanan cepat saji seperti mie instan, bahan kue, tepung bumbu dan beberapa bahan makanan dalam kemasan lainnya yang kadaluasa. Ada yang tinggal sebulan, ada juga yang sudah sampai 2 tahun masih saja dijual,” ungkap Tarzan.

Tarzan memberi tiga tips terkait tata cara konsumen dalam berbelanja. Pertama, melihat komposisi prosuk yang akan dibeli dengan melihat kemasan yang telah kusam. Kedua, melihat tanggal penjualan dan ketiga, pembeli bisa melihat adanya produk yang telah berjamur meskipun waktu penjualan masih menyisakan tiga bulan atau sebulan sebelum masa expayer.

“Kalau misalkan kemasan sudah tidak layak dan isinya telah berjamur, meskipun belum sampai pada massa kadaluarsa, lebih baik kita hindari, karena dikhawatirkan mengancam kesehatan konsumen,” pungkasnya. (B)

 


Kontributor : Muhammad Jamil
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini