ZONASULTRACOM, RUMBIA– Situasi pasar Tadoha Mapaccing yang merupakan pasar sentral ibukota Kabupaten Bombana saat ini ramai dipadati pengunjung, Sabtu (1/6/2019).
Pasar yang terletak di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Rumbia Tengah ini diserbu konsumen di H-4 lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah tahun 2019 Masehi.
Kendaraan membludak dan warga berdesak-desakan menyusuri lorong-lorong pasar sejak pukul 07.30 Wita. Pengunjung makin padat hingga pukul 11.30 Wita.
Lonjakan konsumen yang berbelanja di pasar tersebut sekaligus sebagai hari pasar untuk Sabtu dan Minggu di akhir pekan ini. Konsumen diperkirakan akan terus memadati pasar hingga H-1 menjelang salat Idul Fitri nantinya.
(Baca Juga : Warga Temukan Gula Pasir Palsu di Pasar Basah Mandonga)
Herlina (30) salah seorang konsumen mengaku cukup sesak saat berada di tengah-tengah lorong pasar yang dipadati pengunjung. Kata dia, padatnya pengunjung yang berbelanja di pasar Tadoha Mapaccing tak seramai biasanya, dan bahkan tak sepadat tahun-tahun sebelumnya.
“Iya sih, saya sempat sesak di dalam, apalagi di lorong pasar tak ada jalan lain yang lebih leluasa, karena banyak sekali orang belanja,” kata wanita yang disapa Lina saat di konfirmasi awak ZONASULTRA.COM di pasar Tadoha Mapaccing, Sabtu (1/6/2019).
Menurut Lina, padatnya konsumen di pasar tersebut diperlukan adanya antisipasi dari pihak keamanan demi keselamatan konsumen. Sebab, dengan ramainya pengunjung, konsumen bisa saja tidak menyadari adanya tindakan kriminal seperti copet dan gesekan hingga terjadi kesalahpahaman.
(Baca Juga : 7 Jenis Kue Kering yang Selalu Ada Saat Momen Lebaran)
“Saya saja, disenggol kiri-kanan, sampai barang belanjaanku terjepit, tapi sudahlah, karena ini merupakan momen bagi masyarakat untuk berbelanja,” terangnya.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindakop Bombana, Abdul Hajar Aswad menyampaikan, masyarakat perlu jeli dalam berbelanja. Utamanya produk yang dijual agar tidak tertipu dengan harga yang relatif murah. Namun, tetap memperhatikan kualitas produk.
“Kita harapkan masyarakat tidak tertipu dengan barang jualan yang murah, uttamanya bahan makanan pokok dan makanan siap saji. Lihat dulu jangan sampai ada bahan-bahan pengawetnya, seperti daging dan makanan dalam kemasan yang dikhawatirkan teah mengalami kadaluarsa,” pinta Hajar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bombana, AKP. Muhammad Sofwan Rosyidi menegaskan agar masyarakat tetap berhati-hati dalam berbelanja.
Polres Bombana telah bekerjasama dengan pihak Polisi lalu lintas (Polantas) dan instansi terkait untuk memberikan kenyamanan untuk masyarakat saat berbelanja, seperti padatnya kendaraan di areal jalan menuju pasar dan pembeli di dalam pasar.
“Meskipun dengan situasi padatnya konsumen, kita harapkan pengunjung tetap harus waspada, jangan sampai kecopetan karena berdesak-desakan,” Kata Muhammad Sofwan saat berkunjung di pasar tersebut. (B)