ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tina Nur Alam, anggota DPR RI tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat dirinya harus hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang sudah puluhan tahun menemaninya bersama sang suami, Nur Alam.
Saat ditanya awak media alasan meninggalkan partai berlambang matahari putih itu, mata Tina terlihat berkaca-kaca. “Iya saya mengundurkan diri dari PAN. Saya selama kurang lebih 15 tahun mendampingi Pak Nur Alam membesarkan sampai ke pelosok. Tapi inilah pilihan saya untuk saat ini,” kata Tina Nur Alam yang ditemui usai menghadiri pleno penetapan gubernur terpilih oleh KPU di Clarion Senin (13/8/2018).
(Baca Juga : PAN Copot Tina Nur Alam dari DPR RI)
Mantan Anggota DPR RI fraksi PAN ini mengaku, sudah resmi mundur dari PAN maupun DPR sebelum penetapan DCS kemarin. Tina mengaku tidak punya masalah internal dengan pengurus PAN sehingga dirinya hengkang dari partai itu.
Keputusan memilih Partai Nasdem, kata Tina, tidak lepas dari peran suaminya, Nur Alam. Keputusan itu diambil setelah dirinya berdiskusi dan meminta saran suaminya tersebut.
“Semua partai sama. Segala sesuatu memang saya izin dengan Pak Nur Alam. Dan memang beliau yang memberikan izin saya untuk ke Nasdem,” terang Tina.
(Baca Juga : Tina Nur Alam Caleg Nasdem, Berkarya dan PKPI Tanpa Calon)
Sesuai Daftar Calon Sementara (DCS) yang dirilis oleh KPU RI, Tina Nur Alam diberi nomor urut 2 oleh Partai Nasdem sebagai caleg DPR RI.
Dari laman kpu.go.id, secara lengkap KPU sudah melansir siapa saja yang menjadi kandidat perebut 6 kursi DPR RI dari Sultra. Dari 16 parpol yang bakal bertarung di Pemilu 2019, Partai Berkarya dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dinyatakan tak memiliki Bakal Caleg DPR RI. Sementara PBB, Hanura dan Garuda, Calegnya tak sampai 6 orang. (A)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Kiki