
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kendari bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Bulog Sultra me-launching program pemerintah Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kota Kendari, Jumat, (24/12/2021).
Ketua TP PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain mengatakan, komoditi beras fortivit yang diproduksi oleh Bulog akan digunakan sebagai salah satu komoditi pangan lokal dalam program dashat ini.
Ia berharap penderita stunting di Kota Kendari tidak bertambah lagi dengan hadirnya program dashat.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin ini. Dengan beras fortivit, semoga dapat menjadi salah satu solusi pencegahan stunting atau gizi buruk pada anak di Kota Kendari,” kata Sri Lestari.
Sri Lestari jug berharap PKK bisa berperan aktif dalam program dashat ini agar penjualan beras fortivit tidak hanya dikonsumsi oleh penderita stunting, tapi juga bisa dijual ke masyarakat umum melalui kampung KB sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar kampung KB.
Terpisah, Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar, menjelaskan, program tersebut bukan hanya di 27 kampung KB yang ada di Kota Kendari, melainkan sebanyak 426 kampung KB se-Sultra.
“Kita berharap semua program dapur sehat dapat menggunakan beras fortivit yang mengandung banyak vitamin, terutama kandungan zink yang dapat mencegah stunting ataupun gizi buruk pada anak,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengungkapkan, beras fortivit merupakan beras premium hasil produksi petani Sultra yang mengandung banyak vitamin.
“Ada beberapa vitamin yang terkandung di dalam beras fortivit seperti B1, B3, B6, B9, B12 dan zink. Beras ini diharapkan dapat diterima oleh masyarakat Sultra khususnya dalam program pemerintah guna mencegah stunting sperti pada program dapur sehat atasi stunting (dashat) ini,” tutupnya. (b)
Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin