ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pada triwulan kedua tahun 2018, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari mencatatkan kinerja positif dengan capaian Rp446,8 miliar.
Kepala KPP Pratama Kendari Joko Rahutomo mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan yang sama atau month to month (mtm), penerimaan pajak tahun ini lebih baik ketimbang tahun 2017.
Dimana pada bulan Juli tahun lalu, capain pajak hanya Rp329 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun ini, maka penerimaan pajak pada triwulan kedua mengalami pertumbuhan 35 persen.
“Baik sekali pertumbuhannya dibanding tahun sebelumnya, untuk rentang waktu yang sama,” ungkap Joko Rahutomo ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/8/2018).
Sementara Dia juga mengungkapkan, target penerimaan pajak mereka dalam tahun ini sebesar Rp1,06 triliun. Jika diakumulasi dengan capaian triwulan kedua ini, maka capaian target itu sudah berkisar 42 persen. Joko Rahutomo optimis, sampai akhir tahun pihaknya mencapai target tersebut.
Sejumlah sektor utama yang menjadi penopang penerimaan pajak yakni instansi pemerintahan melalui belanja pemerintah seperti sertifikasi guru, pembayaran THR sebesar 26 persen, kemudian jasa konstruksi 21 persen, perdagangan 11 persen, pertambangan 7 persen dan sisanya sektor lainnya.
KPP Pratama Kendari sendiri membawahi sejumlah daerah yakni Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep) dan Kota Kendari.
(Baca Juga : Triwulan II, Penyerapan Beras Bulog Sultra Capai 40 Persen)
Secara umum pertumbuhan pajak di lima wilayah ini terbilang baik pada penerimaan pajak tahun ini. Pertumbuhan pajak Konsel mencapai 94 persen, Konut 68 persen, Kendari 30 persen, Konawe dan Konkep 26 persen.
“Untuk kepatuhan pajak dilematis masih rendah dan tidak bergeser dari tahun ke tahun. Mungkin salah satu alasannya tahun kemarin lapor tahun ini lupa dan kami mengingatkan terus dan selalu kita sampaikan,” jelasnya. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Abdul Saban