ZONASULTRA.ID, KENDARI – Warga Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta perbaikan infrastruktur pada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari, Subhan pada reses masa sidang II yang digelar di Kantor Camat Kadia pada Jumat (17/2/2023).
Subhan mengatakan, rata-rata keluhan perwakilan 5 kelurahan di Kecamatan Kadia meminta hal tersebut, baik pengaspalan jalan utama yang beberapa tahun terakhir belum dilakukan, paving blok dan rabat beton, termasuk drainase dan lampu jalan.
” Terkait drainase, di beberapa titik di Kadia ini banyak yang kerendahan, sehingga memang dibutuhkan beberapa titik tertentu untuk membangun kolam retensi untuk mengendalikan air pada saat curah hujan tinggi dan air pasang. Ini sudah menjadi perencanaan yang sudah kita sampaikan sama masyarakat,” ucapnya.
Kata Subhan, hampir setiap turun ke masyarakat, Kendari terang menjadi permintaan yang sangat banyak diajukan.
Pasalnya, dengan kondisi jalan yang masih rusak ditambah gelap maka bisa menimbulkan kecelakaan dan rawan terhadap kriminalitas.
Selain itu, kondisi jalan yang terang bisa meningkatkan pendapatan UMKM karena aktivitas masyarakat Kota Kendari rata-rata sudah 24 jam.
Untuk itu, Pemkot telah mengalokasikan anggaran tahun ini untuk Kendari terang sebesar Rp6 miliar lebih melalui APBD 2023.
Termasuk pemasangan lampu-lampu di fasilitas umum seperti masjid dan lingkungan yang memiliki tiang listrik tapi tidak memiliki lampu.
” Kita belum tau berapa titik pemasangannya karena masih dalam proses perencanaan dan penentuan titik. Mudah-mudahan ini cepat terealisasi agar bisa dirasakan manfaatnya karena ini menjelang bulan puasa,” tambahnya.
Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan Pemkot Kendari untuk percepatan pelaksanaan kegiatan tersebut. Pasalnya, aktivitas masyarakat untuk melakukan ibadah di bulan ramadan sampai solat subuh penerangan sangat dibutuhkan. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin