ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejak ditimpa bencana banjir pada awal pekan ini, sejumlah warga desa Lamokula, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih tetap bertahan di Posko pengungsian yang ada di desa tersebut.
Humas SAR Kendari Wahyudi mengatakan, cuaca yang tidak menentu disertai hujan dengan intensitas tinggi membuat sebagian warga desa itu memilih untuk tetap bertahan di posko pengungsian.
“Sebenarnya sebagian sudah ada yang pulang di rumah. Tapi karena sebagian masih khawatir dengan cuaca yang masih sering hujan, makanya mereka lebih pilih bertahan dulu di Posko,” jelas Wahyudi saat dihubungi awak ZONASULTRA.COM, Kamis (28/6/2018).
Meski demikian, Wahyudi mengungkapkan, tinggian air yang menggenangi pemukiman warga di desa tersebut perlahan-lahan telah surut.
(Baca Juga : Kondisi Pemukiman Korban Banjir di Moramo Memprihatinkan)
“Semua personel sudah kita tarik, karena kondisi disana sudah aman. Tapi masih tetap kita pantau, apabila dibutuhkan, kita melucur. Karenakan lokasinya tidak terlalu jauh,” tutupnya.
Dari data yang dihimpun, korban banji di wilayah Moramo Utara sebanyak 395 jiwa yang saat ini masih berdiam di tenda pengungsian.
Wilayah ini merupakan lokasi terparah akibat bencana banjir. Sebanyak 85 rumah warga terendam air dengan ketinggian kurang lebih dua hingga tiga meter. (B)
