ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Teguh Setyabudi mengaku kaget atas isu dirinya yang telah di-OTT (operasi tangkap tangan) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Teguh mengatakan bahwa isu tersebut hoax, fitnah yang cenderung memprovokasi masyarakat Sultra.
“Tentunya saya sangat kaget dan prihatin akan isu ini,” kata Teguh Setyabudi dikonfirmasi, Rabu (18/7/2018).
Teguh pun mengaku telah meminta kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk tidak terpengaruh dengan isu OTT tersebut.
“Mari kita saling bergandengan tangan dan bahu membahu membangun untuk kemajuan Sultra. Semoga masyarakat dan ASN tidak terprovokasi,” tuturnya.
Teguh pun berharap penyebar berita hoax tersebut mendapat rahmat agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Semoga yang nyebarkan hoax diberkahi kesadaran oleh Allah SWT dan mendapat cahaya untuk tidak mengulangi,” ujarnya.
Kepala BPSDM Kemendagri ini pun mengajak seluruh ASN untuk ikut menyukseskan pemerintahan yang baik di Bumi Anoa. Serta bekerja sesuai dengan koridor peraturan perundangan yang berlaku.
Pj Gubenur saat ini sudah berada di Kendari dan akan memimpin rapat persiapan peringatan HUT RI tahun 2018 di kantor gubernur pukul 13.00 Wita nanti. (B)