ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu vokal grup asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Anoa Sforzando sukses meraih medali emas dalam ajang Bali Intenasional Choir Festival (BICF) di Bali, Sabtu (28/7/2018).
Mereka sukses meraih medali emas dengan total skor 30,40 di kategori mixed choir. Anoa Sforzando mengalahkan perwakilan dari empat negara yakni Filipina, China, Malaysia, dan Thailand.
Manager Anoa Sforzando Mufidah Nurul Esa mengatakan, perolehan medali emas ini merupakan hasil dari usaha mereka selama kurang lebih 6 bulan persiapan menuju pertandingan tersebut.
(Baca Juga : Grup Vokal Asal Sultra Wakili Indonesia di Ajang Bali Internasional Choir Festival 2018)
“Terkait perasaan tentu kami sangat bangga juga terharu atas pencapaian ini. Perjuangan yang kami lakukan tidak sia-sia, mulai dari jualan salad buah di taman kota sampai ngamen kiri kanan,” ungkap Mufidah kepada zonasultra.id, Minggu (29/7/2018).
Keberhasilan yang mereka dapatkan juga merupakan motivasi terbesar yang akan menjadikan mereka lebih baik dari hari ini. Anoa Sforzando mengusung prinsip dengan semangat bernyanyi bersama kita duniakan Bumi Anoa.
“Kami akan terus belajar dan berproses demi mewujudkan mimpi-mimpi kami,” jelasnya.
(Baca Juga : Concordia Orel Choir Kendari Wakili Indonesia di Ajang BICF 2018)
Mufidah berharap prestasi yang ditorehkan Anoa Sforzando di ajang internasional tahunan itu dapat membuka mata pemerintah daerah untuk merangkul anak muda Sultra yang memiliki talenta bernyanyi, guna mengharumkan nama daerah di ajang lainnya.
BICF adalah ajang lomba paduan suara dunia bergengsi yang diadakan di Bali setiap tahun dan tahun ini merupakan kali ke-7 ajang BICF digelar. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bandung Choral Sociaty (BCS), salah satu cabang organisasi paduan suara dunia yang ada di Indonesia.
Tahun ini BICF dikuti oleh 16 negara Asia maupun Eropa yakni Kanada, China, Indonesia, Jepang, Latvia, Lithuania, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Filipina, Polandia, Singapura, Korea Selatan (Korsel), Thailand, USA, dan Venezuela. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati