ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pj Wali Kota Baubau Hado Hasina mengingatkan dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) setempat untuk memperhatikan penerbitan surat keterangan (Suket) menjelang Pemilihan Presiden 2019.
“Kita mau menuju Pilpres lagi ini. Jangan sampai ada warga Baubau yang tidak bisa memilih baru dikasih suket,” ungkap Hado dalam kegiatan sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan di Kantor Wali Kota Baubau, Jumat (3/8/2018).
Dikatakan, suket tersebut tidak boleh sembarang diberikan kepada warga. Suket hanya bisa diberikan kepada orang yang sudah merekam data e-KTP, namun belum menerima fisik dokumen kependudukannya. Sementara untuk suket khusus hanya bisa diberikan kepada pemilih pemula yang belum sempat melakukan perekaman namun tercatat sebagai wajib pilih.
Dia menambahkan, suket yang diterbitkan harus sesuai dengan data diri warga yang bersangkutan. Dalam artian warga yang benar-benar berhak atas suket tersebut. “Itu hak mereka sepanjang yang bersangkutan bisa menunjukan data dirinya benar warga kita,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra ini berharap Disdukcapil Baubau agar selalu memerhatikan kebijakan administrasi kependudukannya. Mengingat adanya kemungkinan suket tersebut disalahgunakan untuk kepentingan politik yang tidak dibenarkan.
“Saya kira kinerja Disdukcapil Baubau saat ini dalam memberikan pelayanan pengurusan kependudukan telah bekerja sebagaimana mestinya. Kalau pun terdapat sesuatu yang belum baik, maka silakan disampaikan,” tandasnya. (B)
