Bupati Bombana Jenguk Hajra di RS Bahteramas Kendari

Bupati Bombana Jenguk Hajra di RS Bahteramas Kendari
JENGUK - Bupati Bombana, H. Tafdil menjenguk mantan Atlet Indonesia di ajang para games yang kini tergolek sakit di Rumah Sakit (RS) Bahteamas Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (7/8/2018). (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Bupati Bombana, Tafdil menjenguk Hajra, mantan atlet Asian Para Games yang kini dirawat di ruang isolasi 01 Rumah Sakit (RS) Bajteramas, Kota Kendari, provinsi Sulawesi Tenggara (Selasa (7/8/2018).

Orang nomor satu di bumi munajah itu mengunjungi Hajra bersama istrinya, Andi Nirwana didampingi Kadis kesehatan dr. Sunandar, Kadis Pertanian Andi Nur Alam dan beberapa istri pejabat di jajarannya.

Bupati Bombana Jenguk Hajra di RS Bahteramas KendariPada kesempatan itu, Tafdil kembali menyatakan kesediaan Pemda Bombana untuk menanggulangi seluruh biaya pengobatan Hajra hingga benar-benar pulih 100 persen.

(Baca Juga : Divonis Penyakit Tumor, Hajrah Dirujuk Ke RS Bahteramas Kendari)

Kata dia, pengobatan yang dimaksud adalah perawatan yang menggunakan obat generik maupun non generik ataupun di luar tanggungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Semua layanan itu akan digratiskan.

“Hajra harus ditangani semaksimal mungkin hingga benar-benar pulih dan kembali ke Bombana. Terkait biaya pengobatannya, kami siap tanggulangi,” kata Tafdil.

Di tempat yang sama, Kadis Kesehatan Bombana dr. Sunandar menjelaskan, kondisi kesehatan Hajra saat ini mulai membaik. Meski diraganya ada komplikasi penyakit, para medis tetap yakin jika dia bisa menjalani perawatan yang maksimal dan lekas sembuh.

“Hajra tak sekedar menderita penyakit TBC, Kencing Manis, Kekurangan Gizi serta Tumor. Dia juga terkena penyakit Hepatitis B setelah menjalani proses radiologi Ultrasonografi (USG) dari dokter spesialis hhli dalam,” tutur Sunandar.

(Baca Juga : Hajra, Atlet Difabel yang Pernah Mengharumkan Bombana Terbaring Sakit)

Dijelaskannya, Hepatitis adalah penyakit radang hati yang disebabkan virus hepatitis. Virus Hepatitis B itu kini mendera Hajra, masuk kedalam tubuh dan terifeksi.

Infeksi ini pula dapat terjadi melalui beberapa sumber. Antara lain, penggunaan jarum yang terkontaminasi virus. Misalnya bekas suntikan Narkoba, tato, tindik tubuh, suntikan obat atau jarm transfusi.

“Melalui pengobatan yang maksimal, Hajra bisa lekas sembuh dan kembali bersama keluarga di Kabaena. Kami juga memohon dukungan penuh dari keluarga Hajra serta seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Bombana,” pungkasnya. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini