ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mengumpulkan dana Rp200 juta lebih untuk korban gempa di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Uang itu merupakan sumbangan dari para anggota polisi se-Sultra.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sultra Kombes Pol Dwita Kumu Wardana mengatakan, dana itu berasal dari seluruh staf dan jajaran Mako Polda Sultra, serta Polres-Polres di Sultra. Dananya dikumpul di Biro SDM Polda. Hal itu sesuai dengan imbauan Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto bahwa korban gempa di Lombok membutuhkan bantuan.
Kata Dwita, bantuan dikumpulkan dalam bentuk uang agar masyarakat dapat membelanjakan sesuai kebutuhan masing-masing. Bantuan tidak dalam bentuk selimut atau makanan karena jangan sampai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Paling lambat besok (Jumat, 10/8/2018) akan kita transfer ke Bidang Keuangan Polda NTB. Untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat maupun anggota Polri yang terkena musibah bencana alam tersebut,” ujar Dwita di ruang Media Center Polda Sultra, Kamis (9/8/2018).
(Baca Juga : UHO Kirim Tim Medis untuk Korban Gempa Lombok)
Lanjut dia, perhatian khusus terhadap korban gempa Lombok diberikan Polri karena banyak korban yang membutuhkan empati dan uluran tangan dari saudara-saudara sebangsa. Kemudian, ada instruksi dari Kapolri agar Polda-Polda mengirimkan bantuan ke Lombok.
Mengenai bantuan personel untuk proses evakuasi dan lainnya di lokasi bencana, sampai saat ini belum ada dari Polda Sultra. Kata Dwita, bantuan pengiriman personel saat ini ada dari Mabes Polri yang ke Lombok dengan jumlah ratusan personel.
Sebelumnya pada Minggu, 5 Agustus 2018 terjadi gempa bumi di Lombok dengan kekuatan 7 Skala Richter (SR) yang berpotensi Tsunami. Tercatat ada 82 orang tewas dan ratusan korban lainnya mengalami luka-luka.
Hari ini wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali diguncang gempa bumi. Kali ini magnitudonya sebesar 6,2 SR.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekitar pukul 12.25 WIB, Kamis (9/8/2018). Pusat gempa berada di kedalaman 12 km. (B)
