Rupiah Melemah, ARF: Ali Mazi Harus Dorong Ekspor

Rupiah Melemah, ARF: Ali Mazi Harus Dorong Ekspor
EKONOMI SULTRA - Abdul Rahman Farisi (kiri) bersama Ali Mazi. (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN) yang baru saja dilantik pada Rabu (9/5/2018) diperhadapkan dengan pelemahan rupiah terhadap dollar. Nilai tukar rupiah di hari pelantikan ini sudah mencapai Rp15.050,- per dollar Amerika Serikat.

Pengamat Ekonomi Nasional Abdul Rahman Farisi (ARF) menilai, untuk mengatasi hal itu, AMAN harus dapat mengambil peran dalam mendorong penguatan rupiah. Langkah yang dapat dilakukan adalah mendorong ekspor sumber daya alam, mendorong peningkayan ekspor perikanan, memfasilitasi percepatan izin kapal tangkap ikan nelayan, dan mendorong ekspor hasil pertanian.

“Kalau ekspor meningkat, maka dampaknya akan positif mendorong nilai tambah ekonomi. Sebab nilainya (ekspor) dalam rupiah menjadi lebih besar,” ujar ARF yang belum lama ini mundur dari Dosen PNS Universitas Hasanuddin karena maju Pilcaleg DRR RI Dapil Sultra, melalui pesan Whatsapp, Rabu (5/9/2018).

(Baca Juga : Rupiah Melemah, Legislator Sultra Masih Optimis)

Kata dia, untuk meningkatkan ekspor, AMAN mesti segera membenahi sejumlah kendala struktural di sektor pertanian, perikanan, mulai dari infrastruktur, permodalan sampai pemasaran. Menurutnya, kendala dipermodalan ini yakni soal akses pada lembaga perbankan untuk kredit.

Terkait kemudahan permodalan bagi masyarakat, Sultra terkendala karena belum terbentuk Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Padahal di provinsi lain sudah terbentuk yakni Jatim, Bali, Banten, Riau, NTB, Jabar, Sumbar, Kalsel, Sumsel, Kalteng, Babel, NTT, Kaltim, Papua, Jateng, DKI Jakarta, Kalbar, dan Sulsel.

Pembentukan Jamkrida itu perlu dibahas oleh pasangan AMAN bersama DPRD Sultra agar segera terealisasi. Sebab, Jamkrida dapat membantu kendala permodalan sektor pertanian dan perikanan. (B)

 


Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini