ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara mengimbau masyarakatnya, khususnya yang bermukim di kawasan pesisir untuk tetap waspada pascagempa 3,8 SR yang mengguncang wilayah itu, Rabu (3/10/2018) pagi tadi. Para nelayan yang melakukan aktivitasnya di laut juga diminta untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konut Deddi Riayanto Hamid berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi hoaks yang disebar oknum tak bertanggung jawab dan melakukan aktivitas seperti biasa.
“Tetap kita juga harus selalu mengedepankan kewaspadaan dalam beraktivitas. Ini untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Deddi melalui sambungan telepon, Rabu (3/10/2018).
(Berita Terkait : Gempa Bumi 3,8 SR Guncang Wilayah Konut Subuh Tadi)
Sementara Kepala Desa Muara Tinobu Mansyur mengatakan, pascagempa warganya yang barada di area pesisir pantai tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa.
“Tidak ada yang mengungsi. Semua masih aman di sini, masyarakat juga tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Hanya memang tetap kami waspada,” ujarnya.
Gempa bumi dengan magnitudo 3,8 mengguncang wilayah Konut, Rabu (3/10/2018) sekitar pukul 05.12 Wita dini hari tadi.
(Berita Terkait : Gempa Bumi 3,4 SR Kembali Guncang Konut)
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada koordinat 3.44 LS – 122.86 BT sekitar 63.6 km Timur Laut Kendari atau 81 km Timur Laut Wanggudu), Sultra pada kedalaman 11 km.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Ditinjau dari kedalamannya, gempa ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Manui yang berada di sekitar Manui – Sulawesi Tengah. (B)
