ZONASULTRA.COM, KENDARI – Telkomsel terus gencar melakukan kampanye tentang internet baik kepada seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali Sulawesi Tenggara (Sultra) guna menciptakan generasi milenial yang anti hoaks
Melalui roadshow Internet Baik di Kota Kendari, pada tahun 2018, Telkomsel berkomitmen terus memperluas jangkauan pelayanan yang bukan hanya untuk menjamin kekuatan jaringan, namun juga tanggung jawab sosialnya.
Roadshow Internet Baik sudah kali ketiga dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan pada 2016 dan 2017. Dengan mengusung tema Anti Hoax, pada tahun ini kegiatan Internet Baik akan dilakukan di 6 kota yaitu Karawang, Malang, Bandung, Medan, Banjarmasin, dan Kendari.
Sasaran utamanya adalah 300 pelajar yang notabenenya pengguna internet aktif, kemudian guru, dan kepala sekolah tingkat menengah ke atas sebagai peserta di tiap kotanya.
Khususnya untuk area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) roadshow hanya dilaksanakan di 2 kota yaitu di Kota Banjarmasin dan Kendari. Di Kota Kendari, pelaksanaan Internet Baik diselenggarakan Kamis (13/12/2018) dan Jumat (14/12/2018) di ruang Ballroom Plaza Inn Kendari.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 tenaga pendidik (guru dan kepala sekolah) dan 200 pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di wilayah Kota Kendari.
General Manager Sales Regional Sulawesi Telkomsel, Thomas A. Siaga mengatakan, konsep kegiatan selama dua hari tersebut berupa seminar dan talkshow, di mana hari pertama kegiatan ini akan dikhususkan untuk para guru dan kepala sekolah.
Dalam sesi ini para guru dan kepala sekolah akan diberikan materi tentang cara pintar menggunakan sosial media yang akan disampaikan oleh beberapa social media expert, psychology expert dan lembaga pemberdayaan masyarakat yang terkait dengan dunia digital.
Sedangkan di hari kedua kegiatan akan dikhususkan untuk para pelajar SMA/ lSMK yang telah ditunjuk oleh sekolahnya masing-masing sebagai duta untuk ikut dalam kegiatan ini. Di mana dalam sesi tersebut mereka akan diberikan ilmu tentang “Digital Creative Content“ untuk menjadi content creator sukses dan terkenal yang akan diberikan oleh pakar-pakai digital.
“Melalui kampanye #InternetBaik, Telkomsel ingin menciptakan ekosistem masyarakat digital yang aktif dan positif dalam menggunakan internet. Tema #AntiHOAX yang diusung dalam gelaran #InternetBaik kali ini merupakan respon dari maraknya penyebaran informasi hoaks di Indonesia,” kata Thomas A Sinaga saat dikonfirmasi awak media.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat diikuti secara maksimal dan antusias oleh para guru dan kepala sekolah dan juga para pelajar yang ada di Kota Kendari.
Internet baik merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) Telkomsel yang telah memasuki tahun ketiga dan merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial Telkomsel sebagai penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia.
Respon terhadap program ini pun sangat baik, dan hal ini kembali meyakinkan Telkomsel untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang positif dapat memberikan nilai tambah.
Melalui kegiatan ini pula Telkomsel ingin mengajak para pendidik dan generasi muda dapat menggunakan media sosial dengan cerdas. Saat ini media sosial menjadi suatu medium yang banyak digunakan para generasi milenial dan kaum muda di mana mereka bebas mengekspresikan dirinya melalui konten tulisan, foto dan video.
Telkomsel juga ingin para pengguna media sosial dapat dengan positif dan cerdas menggunakan media sosial. Oleh karenanya di hari kedua gelaran Internet Baik ini Telkomsel akan menghadirkan konten creator professional yang terjun langsung di dunia penulisan, photography dan videography.
“Di mana mereka akan berbagi ilmu dan pengalaman kepada para pelajar di wilayah Banjarmasin dan harapannya akan muncul creator-creator baru di setiap duta sekolah,” jelasnya.
Kemudian, melalui gerakan Internet Baik ini para guru yang hadir akan membuat group dan berkolaborasi dengan para siswanya dalam program Agents of Change. Di program ini mereka akan ikut menyebarkan nilai positif dari Internet Baik melalui berbagai konten kreatif yang diunggah ke media sosial.
Tiap group yang tergabung akan dipantau langsung oleh para digital coach yang memberikan arahan langsung dalam membuat konten kreatif yang menarik dan inspiratif.
Selain Agents of Change, Telkomsel juga menghadirkan program Indonesia’s Next Top Creator sebagai wadah untuk mengapresiasi para peserta roadshow. Jika Agents of Changer dibuat secara group, maka Indonesia’s Next Top Creator lebih berfokus pada individu yang membuat konten menarik dan positif di media sosial. (b)
