ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat nilai ekspor Sultra pada November 2018 sebesar 119,29 juta dolar Amerika.
Kepala BPS Sultra Moh Edy Mahmud mengatakan, nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 15,26 persen dibanding ekspor Oktober 2018 yang tercatat 103,50 juta dolar Amerika.
Sementara, volume ekspor November 2018 tercatat 855,57 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 10,12 persen dibanding ekspor Oktober 2018 yang tercatat 951,94 ribu ton.
“Total ekspor Sultra Januari – November 2018 mencapai 8.467,68 ribu ton atau senilai 987,82 juta dolar Amerika,” kata Edy di Kantor BPS Sultra, Rabu (2/1/2019).
Ekspor komoditi yang selama ini menjadi andalan Sultra antara lain besi dan baja, bijih logam, terak, dan abu serta bermacam hasil laut (ikan dan udang). Negara tujuan ekspor antara lain di Tiongkok, India, dan Korea Selatan.
Edy menjelaskan ekspor menurut sektor pada November 2018 masih didominasi oleh industri pengolahan, diikuti pertambangan, dan pertanian. Sebutnya, industri pengolahan menyumbang 74,56 persen dari total ekspor pada Januari hingga November 2018.
Untuk diketahui, nilai neraca perdagangan Provinsi Sultra November 2018 mengalami surplus sebesar 38,23 juta dolar Amerika. Demikian pula, secara kumulatif pada periode Januari – November 2018 nilai neraca perdagangan Sultra mengalami surplus 251,91 juta dolar Amerika. (b)
