ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sejumlah jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) berbagi pengalaman dan ilmu jurnalistik kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Bombana dan masyarakat di salah satu aula kantor bupati setempat, Jumat (1/3/2019).
Berbagi ilmu kewartawanan ini merupakan upaya Pemkab Bombana dalam menopang aplikasi smart city yang baru saja diluncurkan.
Fardin, salah seorang jurnalis yang telah lima tahun bertugas di wilayah itu mengatakan, ia dan teman-teman jurnalis berupaya memberi pembelajaran kepada masyarakat dan kalangan OPD bagaimana menyajikan sebuah peristiwa menjadi berita.
“Kami hanya berbagi ilmu, minimal mereka bisa mengetahui 5W1H sehingga memudahkan setiap masyarakat dan OPD menyampaikan laporan singkat ke admin smart city Bombana,” kata Fardin.
Kepala Seksi Layanan Informasi dan Kemitraan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Bombana, Firman, mengatakan, pihaknya melibatkan wartawan sebagai upaya memaksimalkan kinerja Kominfo dalam menyajikan data.
“Kami saja masih perlu belajar soal tata cara menulis, makanya dengan adanya wartawan di Bombana cukup memudahkan kami dalam menyalurkan informasi tentang daerah. Minimal mereka tahu dasar penulisan. Ini pula akan mempermudah awak media untuk mengetahui ragam kejadian yang ada di Bombana dan bisa ditelusuri lebih mendalam peristiwa yang ada,” beber Firman.
Aplikasi smart city yang diharapkan memudahkan akses cepat tanggap di tengah masyarakat di Kabupaten Bombana, mulai diaktifkan hari ini.
Aplikasi smart city yang diberi nama Bombana smart regency ini menyediakan 27 ikon di dalamnya. Ikon yang tersedia meliputi ikon penyebaran berita online mapun cetak, lokasi item daerah seperti layanan jasa. Ada pula layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat (lapor), sarana SPBU, olahraga, kuliner, informasi haji, pertukangan dan ikon lainnya yang ada di daerah itu. (b)
