ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Program peningkatan pembangunan rumah ibadah dan sumber daya manusia (SDM) di bidang keagamaaan terus dijalankan oleh salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Herry Asiku.
Sukses membangun pesantren mini di 14 cabang wilayah Sultra hingga ke Sulawesi Tengah (Sulteng), politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini masih terus menyalurkan bantuan pembangunan masjid di wilayah Konawe Utara (Konut).
Di daerah Bumi Oheo itu, Herry Asiku menggelontorkan santunan rumah ibadah hingga Rp7 miliar melalui perusahaan PT Sinar Jaya Sultra Utama (SJSU) miliknya. Penyalurannya secara bertahap tersebar di berapa kecamatan antara lain, Kecamatan Lasolo, Kepulauan, Lasolo, dan Molawe.
(Baca Juga : Bangun Sarana Pendidikan Anak Jalanan, Herry Asiku Sisihkan Penghasilannya Tiap Bulan)
“Pak Herry Asiku berharap kehadiran PT SJSU di Konawe Utara selain membuka lapangan kerja untuk masyarakat lokal, juga dapat berguna untuk pembangunan daerah seperti rumah-rumah ibadah. Ini yang menjadi prioritasnya selain peningkatan pendidikan dan kesehatan,” ungkap Kepala Keuangan PT SJSU, Geneb dikonfirmasi, Kamis (11/7/2019).
Genep mengungkapkan, donasi diberikan atas dasar ajuan proposal yang dimasukkan masyarakat ke perusahaan tersebut. Realisasinya dalam bentuk bahan bangunan dan diterima langsung oleh masyarakat.
“Tiap tahun memang diporsikan khusus untuk bantuan rumah ibadah. Sejak 2015 awal PT SJSU beroperasi hingga saat ini terus disalurkan, totalnya semua sudah mencapai Rp7 miliar,” ujarnya.
(Baca Juga : Herry Asiku Prioritaskan Dana CSR Perusahaanya Untuk Peningkatan SDM dan Ibadah)
Tim verifikasi administrasi PT SJSU Charles menambahkan, bantuan rumah ibadah menjadi skala prioritas guna membentuk karakter manusia yang beriman dan berakhlak baik.
Dikatakan, Herry Asiku merupakan salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Konut. Sehingga kehadirannya membuka usaha penambangan biji nikel di wilayah Waturambaha Konut diharapkan tak hanya menguntungkan pribadi saja, tapi juga daerah dan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah selama PT SJSU beroperasi kita antisipasi terjadinya pencemaran lingkungan karena yang kami pikirkan adalah masyarakat nelayan kita yang mencari nafkah di laut. Dana CSR yang kami siapkan Rp5 miliar juga kami prioritaskan pada peningkatan pendidikan dan kesehatan. Tenaga kerja yang kami berdayakan semua pribumi,” terangnya. (b)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati
