ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Memiliki kelayakan hidup, pendidikan dan ilmu pengetahuan yang baik bagi Anak Jalanan (Anjal) di wilayah Ibu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), rupanya juga menjadi perhatian serius anggota Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra, Herry Asiku.
Sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif, Herry membuktikan peranannya membantu pemerintah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda yang lebih baik, maju dan berkualitas, menyelamatkan anak-anak jalanan dari keterpurukan dan kebodohan.
Setiap bulan, politisi Partai Golkar ini menyisihkan penghasilannya sebagai anggota DPRD Sultra untuk pendirian sarana pendidikan anak-anak jalanan itu. Meski tak menyebutkan nilainya, anggaran pembangunannya telah siap tanpa melibatkan pihak lain. Lokasinya, berada di Wua-Wua, samping mesjid yang di dirikan dekat kediamannya.
(Baca Juga : Herry Asiku Bangun 14 Pesantren Mini Hingga Raih Prestasi se Asia)
“Misi saya pada program peningkatan pendidikan, kesehatan dan keagamaan telah berjalan dan semakin berkembang. Seperti Pesantren Mini yang kami bangun sekarang sudah ada 14 cabang. Sekarang ini saya prioritaskan untuk anak-anak jalanan agar memiliki kehidupan dan SDM yang baik,”kata pria yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Sinar Jaya Sultra Utama (SJSU) ini d rruang kerjanya, Rabu (10/4/2019).
Kepada awak media, pria yang kerap disapa Herry ini mengemukakan bahwa status sosial dan gaji yang diperolehnya sebagai anggota DPRD selama 5 tahun adalah dari rakyat dan kembali untuk rakyat. Sehingga, agar memiliki nilai manfaat, dirinya memporsikan untuk kepentingan anak-anak jalanan.
“Pembangunan ruang kelas peserta didik untuk anak-anak jalanan saat ini sementara berjalan, termasuk mesjidnya. Insya Allah dapat difungsikan paling lambat sebelum memasuki bulan suci ramadhan ini. Yah, tentu untuk merekrut mereka adik-adik kita yang berada di jalan terlebih dahulu harus menyiapkan sarananya untuk tempat mereka belajar,” ujarnya.
Dia menambahkan, selain menyiapkan fasilitas secara gratis, di rumah pendidikaan itu nantinya para anak-anak jalan akan lebih difokuskan tentang ilmu keagamaan. Tenaga pendidiknya adalah para santri Hafidz Baitul Qur’an yang dibinanya sejak 2011 dan telah meraih prestasi se-Asia Pasifick.
(Baca Juga : Herry Asiku Prioritaskan Dana CSR Perusahaanya Untuk Peningkatan SDM dan Ibadah)
“Pembentukan karakter dan mental keagamaan menjadi hal terpenting untuk menciptan generasi muda pemimpin masa depan yang amanah, jujur, dan memiliki iman baik, ini yang menjadi hal utama bagi saya. Saya harapkan doa dan dukungan kepada suadara-saudara saya di Sulawesi Tenggara ini, agar generasi kita bisa lebih baik dan jauh dari pengaruh negatif,” tandasnya.
