ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengimbau masyarakat untuk menggunakan masa tenang (14-16 April) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sebaik mungkin. Salah satu caranya dengan merenungkan siapa calon yang akan dipilih pada 17 April nanti.
“Sekarang kan masa tenang, masyarakat kita ajak masing-masing itu saatnya merenung kira-kira nanti milih siapa. Jadi sudah cukup saling memberikan informasi atau melakukan kegiatan kampanye,” kata Komisioner KPU RI Viryan Azis di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Viryan juga yakin bahwa masyarakat sudah cukup mendapatkan informasi terkait calon-calon yang akan dipilih pada hari pencoblosan, baik calon presiden dan wakil presiden maupun calon anggota legislatif.
(Baca Juga : KPU RI Apresiasi Putusan MK Soal Nyoblos Bisa Pakai Suket)
“Karena kampanyenya panjang sekali, jadi silahkan saling menghormati. Merenung kira-kira yang kita pilih ini, kan banyak informasi sebagian hoaks dan sebagian benar,” imbuh Viryan.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan berita hoaks. Masyarakat diharap mengenali dan mendalami visi misi calon-calon yang nanti akan dipilih.
Terkait dengan influencer (sosok yang menjadi penyalur pemasaran) yang memberikan informasi atau referensi pilihan kepada masyarakat, Viryan menyerahkannya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menanggapi. Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang juga merupakan tanggung jawab Bawaslu.
“Bawaslu yang menilai itu, karena kan konteksnya macam-macam. APK juga harus ditertibkan, Pemilu itu di masa tenang sudah tak ada unsur-unsur kampanye,” tandas Viryan. (B)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
