ZONASULTRA.COM, KENDARI – Banyaknya sampah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) kini menjadi salah satu persoalan yang belum bisa dituntaskan pemerintah daerah setempat.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, tidak terangkatnya sampah ini akibat armada truk pengangkut sampah yang kurang. Pemkot baru akan menambah armada tahun depan.
Baca Juga : Tiap Hari, 110 Ton Sampah di Kendari Tak Terangkut ke TPA
Menurut Sulkarnain, saat ini pemkot memang memiliki 40 unit mobil truk pengangkut sampah. Namun, kondisi kendaraan tersebut tidak semuanya normal serta dibutuhkan peremajaan.
“Persoalan sampah ini memang mesti kita benahi saat ini. Sebab armada truk pengangkut kita sudah kurang ditambah lagi kondisinya tidak semuanya normal,” kata Sulkarnain di Kantor Wali Kota Kendari, Jumat (10/5/2019).
Baca Juga : Penyebab dan Solusi Ratusan Ton Sampah di Kendari
Untuk mengatasi hal ini, tahun depan pemkot akan mengadakan sekitar lima unit truk pengangkut sampah. Ini diharapkan bisa memaksimalkan pengangkutan sampah di Kota Kendari.
Begitu pun masalah di TPA Puuwatu yang saat ini tidak maksimal, persoalannya sama dengan truk pengangkut sampah.
Kondisi alat berat yang ada di TPA Puuwatu juga sangat memprihatinkan dan terkadang rusak. Akibatnya, penanganan sampah di TPA tidak maksimal.
“Sama halnya dengan pengangkutan sampah. Penangan sampah di TPA Puwatu juga menjadi masalahnya lantaran alat berat yang digunakan sudah mulai dimakan usia. Jadi rencana tahun depan kita akan mengadakan yang baru untuk memaksimalkan penangan sampah di TPA,” tuturnya. (b)