ZONASULTRA.COM, KENDARI – Curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan mengakibatkan tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) terdampak bencana banjir. Ketujuh daerah itu yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur (Koltim), Bombana, dan Buton Utara (Butur).
Banjir terparah menimpa tiga daerah, yakni Konut, Konawe dan Koltim. Bahkan di Konut akibat hujan deras mengakibatkan 13 desa dari 5 kecamatan di Konut diterjang banjir setinggi 1,5 hingga 3 meter.
Baca Juga : Di Hadapan Menteri, Warga Wanggu Minta Rumah Panggung dan Tolak Relokasi
Meski begitu, Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita menyebukan, kondisi banjir yang melanda Sultra tidak perlu masuk kategori Bencana Nasional. Hal itu disampaikannya, saat menyerahkan bantuan bencana alam dan konflik sosial di Sultra, Rabu (12/6/2019).
“Kita harus percaya bahwa pemerintah daerah bisa menangani hal ini, kita sudah lihat bersama bahwa banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI dan Polri. Dalam rangka penanganan bencana alam, jadi tidak perlu ada status bencana nasional di Sultra,” ujar Agus Gumiwang.
Mensos menyebutkan, selain Sultra terdapat 20 daerah lainnya yang terdampak banjir di Indonesia. Sehingga, pemerintah pusat harus bekerja ekstra dalam memberikan bantuan terhadap korban banjir. Untuk di Sultra, Mensos memberikan bantuan penanganan bencana alam khusus di Kabupaten Konut senilai Rp 1,5 Miliar.
Baca Juga : Mensos Serahkan Bantuan Bencana Alam dan Konflik Sosial di Sultra
Untuk diketahui, Mensos Agus Gumiwang secara langsung menyerahkan bantuan bencana alam dan konflik sosial di Sultra. Bantuan senilai Rp 3,7 milliar itu, diserahkan Mensos Agus Gumiwang secara simbolis kepada Gubernur Sultra Ali Mazi, di Aula Korem 143/Haluoleo Kendari, Rabu (12/6/2019).
Bantuan senilai Rp 3.7 milliar itu, terbagi menjadi dua bagian, yakni bantuan penanganan bencana alam di Kabuapten Konawe Utara Rp 1.534.337.000 serta bantuan konflik sosial di dua desa Kabupaten Buton senilai Rp 2.193.349.625. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Muhamad Taslim Dalma
