ZONASULTRA.COM, KENDARI – Crisis AID Indonesia menyalurkan bantuan lima ton beras ke wilayah terdampak banjir yang masih terisolir dan sulit dijangkau di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, Sabtu (15/6/2019).
Ketua Crisis AID Indonesia Abu Rehan mengatakan, sementara ini pendistribusian bantuan difokuskan di daerah yang terisolir yakni di Konawe dan Konawe Utara. Pihaknya telah menyebar 29 relawan untuk membantu mendorong distribusi beras-beras ini.
“Selain beras ini ada juga bantuan-bantuan yang masuk yang segera kita dorong dari daerah-daerah bencana. Antara lain paket sembako, makanan siap saji. Saat ini sudah ada tiga ribu nasi bungkus yang kita sudah dorong dan sebarkan di daerah bencana terutama di daerah Konawe,” kata Abu Rehan di Kendari, Sabtu (15/6/2019).
Baca Juga : Alfamidi dan Lazisnu salurkan Bantuan Ke Korban Banjir Konut
Abu menjelaskan, lain halnya dengan cara penyaluran di Konawe Utara, titik daerah bencana di sana terpisah-pisah antar desa, sehingga pihaknya menyiasati penyaluran dengan sistem paket. Kata dia, cara seperti itu lebih tetap optimal dan tepat sasaran daripada memberikan makanan siap saji.
“Sumbangan beras ini dari Bumi Karya utama dan sebelumnya sudah ada berapa lembaga yang sudah masuk dan kita dorong untuk kita kirim segera ke lokasi bencana. Kurang lebih tujuh truk ke Konawe dan Konawe Utara,” jelasnya.
Baca Juga : RSUD Konawe Butuh Bantuan Obat untuk Korban Banjir
Selain di dua kabupaten itu, Crisis AID Indonesia ini berencana menyalurkan bantuan ke lokasi banjir di Kolaka Timur. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi dari pemerintah daerah dan relawan-relawan mereka.
“Kita juga sudah ada informasi dari Kolaka Timur, dari pemda di sana juga membutuhkan bantuan karena di beberapa titik di sana juga terendam. Tapi kita masih prioritaskan di Konawe dan Konawe Utara. Karena memang datanya sudah ada, baik dari relawan sendiri,” tukasnya. (b)
