ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), menurunkan bantuan untuk korban kebakaran di bilangan pasar Karya Nugraha, Kelurahan Batara Guru, Kecamatan Wolio, Senin (17/6/2019). Bantuan tersebut dalam bentuk sembako, pakaian, hingga alas tidur.
Bantuan untuk korban kebakaran dimaksud berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), juga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Meski begitu, besaranya engan diungkapkan.
Wali Kota Baubau AS Tamrin, turun langsung memberikan bantuan untuk korban kebakaran. Ia mengingatkan warga untuk teliti lebih dulu sebelum meninggalkan rumah. Katanya, jangan sembrono dalam menggunakan listrik.
Baca Juga : Kebakaran Hanguskan Empat Rumah Warga di Baubau
Pernyataan Tamrin ini berdasarkan dugaan bahwa kebakaran terjadi lantaran korsleting arus listrik. Saat itu korsleting listrik dalam rumah kosong, yang ditinggalkan penghuninya untuk pulang kampung, berkontaminasi dengan tabung gas elpiji sehingga menyebabkan kebakaran.
“Kalau keluar pastikan kompor sudah steril. Jangan anggap remeh sesuatu. Termasuk colokan-colokan listrik, jangan terlalu berat, kadang kita ini buat colokan banyak-banyak, tapi tidak memikirkan dampaknya. Sebisa mungkin agar tetap berhati-hati,” ujar Tamrin.
Untuk pembagian bantuan sendiri, Pemkot Baubau menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kelurahan. Lurah Batara Guru, Junaiddin mengatakan bantuan akan dibagi secara merata kepada korban sesuai porsi masing-masing.
Saat ini, bantuan yang sudah diberikan untuk warga terdampak kebakaran yakni dari Dinas Sosial Kota Baubau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas).
Baca Juga : Pemkot Baubau Sumbang 200 Karung Beras untuk Korban Kerusuhan Buton
Untuk diketahui, terdapat enam rumah hangus terbakar ditambah tiga buah rumah lainnya terdampak akibat kebakaran di bilangan pasar Karya Nugraha, Kelurahan Batara Guru, Minggu 16 Juni 2019 kemarin. Akibatnya 21 satu warga mesti merugi ratusan juta rupiah.
“Ada enam rumah terbakar dan tiga rumah terdampak. Dari total keseluruhan itu, ada 21 KK yang merugi. 16 KK yang hangus rumahnya, 5 KK itu cuma terkena dampak saja. Sementara barang-barang itu yang paling nampak terbakar ada dua bentor dan satu motor,” ujar Junaiddin selaku Lurah Batara Guru, Senin (17/6/2019).
Sebelumnya awak ZONASULTRA COM melaporkan ada empat rumah hangus terbakar. Data itu menurut keterangan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau, Tamsir Tamim, di lokasi kejadian usai pemadaman api yang membakar rumah warga. (B)
Penulis: M6
Editor: Muhamad Taslim Dalma
