Ini Program Pemda Konut Bersama TNI Masa Transisi

Ini Program Pemda Konut Bersama TNI Masa Transisi
PENYERAHAN ALAT PERBAIKAN - Bupati Konut, Ruksamin saat menyerahkan secara simbolis alat perbaikan fasilitas umum dan rumah warga yang dilanda musibah banjir bandang kepada ASN Konut, dan TNI dalam rangka masa transisi menuju pemulihan usai menggelar upacara penerimaan pasukan TNI Kodim 1417/Kendari. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Masa tanggap darurat bencana banjir bandang telah berakhir pada 29 juni dan dialihkan statusnya ke masa transisi atau pemulihan pasca bencana alam itu mulai 30 juni sampai 27 september 2019.

Di masa pembenahan saat ini Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Raup menggerakkan seluruh jajarannya mulai dari staf penjabat eselon lV, lll dan ll turun langsung membantu warga di 7 kecamatan yang terkena dampak banjir. 7 kecamatan yakni Kecamatan Motui, Asera, Andowia, Oheo, Landawe, Langigikima dan Wiwirano.

Untuk memaksimalkan aksi kemanusiaan itu, pemerintah Konut melakukan sinergitas bersama personel TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/Kendari sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau kisaran 200 prajurit. Hal itu di tandai atas terlaksananya upacara penerimaan pasukan TNI masa transisi menuju pemulihan dan penyerahan alat perbaikan.

Baca Juga : Kodim 1417/Kendari Kembali Bantu Korban Banjir Konut

Kepada awak medi ini, Bupati Konut, Ruksami mengatakan, di masa transisi yang berlangsung saat ini ada 6 poin kegiatan yang menjadi skala prioritas untuk pemulihan pasca bencana alam yang menerjang wilayah kepemimpinanya itu. Program adalah:

1. Validasi data Korban Banjir terkhusus pada rumah hanyut dan rusak berat yg disiapkan untuk mendapatkan Rumah Hunian Sementara (HUNTARA).

2. Pembuatan huntara atas data yg telah di validasi untuk disampaikan ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pusat serta penyiapan jadup yang disampaikan melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

3. Pembersihan lokasi fasilitas publik dan masyarakat, seperti jalan, sekolah, rumah ibadah serta halaman rumah warga.

4. Pembangunan sarana fasiltas umum yang rusak akibat banjir secara darurat seperti pembangunan jembatan.

Baca Juga : Pemda Konawe Tetapkan 90 Hari Masa Transisi Pascabanjir

5. Persiapan lokasi untuk pembangunan Hunian Tetap (Huntap).

6. Penyiapan dan pembagian logistik bagi warga yang berada di tenda pengungsian.

“Kami terus bekerja maksimal agar upaya yang kami lakukan terlaksana dengan baik. Tentu sebagai pimpinan yang bertanggung jawab, saya ucapkan banyak terima kasih kepada TNI, Polri dan jajaran terkait yang sudah turut membantu baik secara langsung maupum tidak langusung.

“Tanpa mereka kami tidak ada apa-apanya,”kata Ruksamin, Kamis (11/7/2019).

Mantan Ketua DPRD Konut ini menjelaskan, memperingati perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 74 pada 17 Agustus nanti, pihaknya tidak lagi melaksanakan iven kegiatan olah raga dan seni seperti pada umumnya. Melainkan, menggelar lomba pembenahan dan pembersihan desa yang terkena banjir.

Selain itu, lomba Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan umum membuat video pendek yang mengisahkan bagaimana kondisi saat banjir terjadi. Dan diakhir video tersebut menggambarkan bagaimana Konut kedepan setelah banjir.

“Di masa teransisi ini kita sudah bagi tiap SKPD dan pemerintah terkait seperti kecamatan, kelurahan dan desa bersama TNI melalukan pembenanah baik fasilitas umum, rumah sekolah, ibadah dan rumah warga,”tukasnya. (b)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini