ZONASULTRA.COM,KENDARI– Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Desa Aopa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) hangus terbakar, Selasa (23/7/2019) sekitar pukul 09.30 Wita.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polsek Angata Iptu Fitrayadi kepada zonasultra mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat operator SPBU Adiatto (30) tengah mengisi BBM jenis Premium ke tangki kendaraan roda empat Pick-Up Zusuki APV. Saat Adiatto selesai mengisi bensin, seketika itu La Banta sopir mobil (40) menyalakan mesin kendarannya dan tiba-tiba saja muncul percikan api pada kepala baterai mobil (Accu).
Namun, La Banta susah untuk keluar dari dalam mobil dan Adiatto berlari mengambil alat pemadam kebakaran milik SPBU akan tetapi kobaran api sudah sampai pada nozzle (corong) dispenser hingga ke atap SPBU. Sopir mobil berhasil keluar dari dalam mobil dengan kondisi terluka.
“Nomor kendaraan dari mobil itu sudah tidak terbaca,” ungkap Iptu Fitrayadi.
Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Angata untuk dilakukan penyelidikan, dan lokasi kejadian diberi garis polisi. Pihak kepolisian langsung mengantar sopir ke Puskesmas Angata untuk mendapatkan pengobatan.
Atas kejadian ini kerugian SPBU ditaksir sekitar Rp500 juta terdiri dari stasiun dan bangunan sementara untuk kerugian mobil Rp90 juta.
(Baca Juga : Angkut BBM Pakai Jerigen, Mobil Sedan Terbakar di SPBU Saranani)
Dikonfirmasi secara terpisah, Sales Excutive Retail Area Sultra Pertamina Kendari, Raden Tri Wahyu Atmojo mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan perihal kejadian tersebut dan sedang melakukan investigasi.
“Sudah Mas, ini kami masih investigasi dulu,” ungkap Tri melalui sambungan WhatsApp Mesengger kepada zonasultra, Selasa (23/7/2019) sore.
Insiden mobil terbakar saat mengisi BBM jenis premium ke dalam jerigen juga terjadi beberapa waktu lalu pada Selasa (16/7/2019) di SPBU Saranani kendari, sekitar pukul 10.00 Wita.
(Baca Juga : Pertamina: Berbahaya Ambil Video dan Foto di Zona 1 SPBU)
Kejadian itu membuat para pembeli BBM yang tengah mengantri berusaha menjauh, takut SPBU meledak. Seketika itu juga gumpalan asap memenuhi area SPBU tersebut. Para pengendara yang melintas maupun warga di sekitarnya memadati lokasi dan mengabadikan peristiwa itu dengan ponsel mereka. Petugas dibantu warga mengevakuasi mobil ke luar dari area SPBU itu.
Sementara sopir mobil sedan hitam dengan nomor polisi DD 1260 UH itu melarikan diri.
Perihal kejadian di SPBU Saranani, PT Pertamina bakal memberikan sanksi jika terbukti terjadi pelanggaran pengisian BBM subsidi ke dalam jerigen dalam jumlah besar. (a)
Berita Video :
