ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat dua gembok boks naskah soal ujian nasional (UN). Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya soal UN yang bocor.
Kepala Dikbud Kota Kendari, Makmur mengatakan, dua gembok boks soal UN tersebut dipegang oleh dua pihak. Pihak pertama kepolisian dan pihak kedua dipegang oleh panitia pelaksana UN.
Selain itu, kata Makmur, langkah lain yang dilakukan untuk mencegah soal bocor adalah dengan menyalurkan soal UN secara bertahap ke sekolah-sekolah penyelenggara UN.
“Selain itu juga sebelum menerima soal UN dan menandatangani berita acara penyerahan, saya minta kepada Kepala sekolah untuk menghitung dan memeriksa kondisi pembungkus soal UN terlebih dahulu,” kata Makmur, Minggu (3/4/2016).
Lebih lanjut mantan Sekretaris Dikbud Kota Kendari ini menjelaskan, pengawasan ketat terhadap soal UN ini dilakukan karena pihaknya menginginkan dokumen negara ini terjaga dengan baik.
Proses seperti ini ungkapnya, telah dilakukan tahun lalu. Hasilnya pun sangat memuaskan karena tidak terjadi kebocoran soal UN di Kota Kendari.
Pihaknya berharap pelaksanaan UN yang akan dimulai Senin (4/4/2016) besok bisa berjalan dengan baik tanpa ada persoalan yang menghambat.
Sekedar informasi peserta UN tahun ini untuk SMA negeri dan swasta berjumlah 3.892 orang. Untuk SMK negeri dan swasta berjumlah 1.819 orang.
Penulis: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati
