ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara diharapkan mahir menggunalan teknologi informasi. Hal ini untuk mendorong sumber daya manusia yang bersaing di industri 4.0.
Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, Roni Mucthar ditemui usai malam ramah tamah HUT 74 RI pada Sabtu (17/8/2019) malam, mengungkapkan hal itu.
“ASN di era industri 4.0 adalah, salah satunya ASN yang berperan memanfaatkan IT (teknologi informasi) untuk membantu memperingan kinerjanya,” kata Roni.
Untuk merealisasikan hal itu, ungkap Roni, Pemkot Baubau, nantinya akan mengintervensi anggaran pembinaan ASN. Namun, ia belum bisa merinci nominal anggarannya. Dia menjelaskan, kebijakan ini akan diambil antara perubahan 2019 atau anggaran induk ditahun 2020.
“Kita akan menaikkan anggaran. Sebab, salah satu visi, dalam visi misi Tampil Maniskan dari sekian pilar yang ada adalah pengembangan SDM. Sehingga di masa mendatang ini kita coba lebih memperbesar ruang perhatian kita untuk mengupayakan SDM unggul tadi,” urainya.
(Baca Juga : ASN Baubau Cetak Angka Pelanggar Netralitas Tertinggi se-Sultra)
Roni mengharapkan, jika anggaran untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) ASN di Pemkot Baubau dinaikan, sehingga bisa bersaing di kancah nasional dan menjadi percontohan bagi daerah lain.
Selain SDM ASN, Roni juga menyebut Pemkot Baubau akan meningkatkan kapasitas pemuda dan pekerja Usaha Makro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka akan diberi pendidikan informal agar bisa kreatif menciptakan lapangan kerja.
“Di informalnya kelompok-kelompok lainya, itu kita coba adakan bimbingan teknis. Kalau ada yang mau berminat di kerajinan misalnya, kita coba, bukakan ruang untuk berkreasi di bidang kerajinan itu sehingga mereka bisa nemiliki keterampilan memadai untuk bisa mereka manfaatkan bagi kesejahteraan kehidupan mereka,” ujarnya.
(Baca Juga : Rusun di Baubau Segera Difungsikan, Khusus Untuk ASN)
Roni melanjutkan, agar bisa mewujudkan SDM yang unggul, Pemkot perlu menyehatkan warganya. Saat ini, posisi Kota Bauabau di bidang kesehatan sudah baik.
“Kita sekarang ini sudah mendapatkan predikat kota sehat. Ini artinya bahwa, kondisi lingkungan kita, aktifitas hidup masyarakat Kota Baubau, sudah mengarah pada pola hidup yang sehat,” terangnya.
Dengan capai itu, tentunya pemkot Baubau tidak mudah berpuas diri. Namun, terus ingin meningkatkan taraf kesehatan warganya. (b)
