ZOSULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), optimistis naik tingkat menjadi kategori lebih baik untuk predikat kota sehat Indonesia.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, ditemui di kantornya, Kamis (22/8/2019) mengatakan, jika Pemkot naik tingkat akan ada penghargaan kota sehat. Namun hal itu, hanyalah bonus.
“Saya sangat optimis, walaupun sesungguhnya pemerintah kota itu tidak semata-mata sendirian melakukan semua pekerjaan ini, untuk dapat penghargaan kategori kota sehat itu. Bukan penghargaannya yang terpenting, tapi kelayakan sehatnya, penghargaan hanya bonus,” paparnya.
Baca Juga : Dana Kelurahan Tepat Sasaran, Pemkot Baubau Minta Warga Aktif Beri Masukan
Saat ini, Tim pemeriksa kesehatan sedang melakukan pemeriksaan lapangan terkait kelayakan kota sehat di Kota Baubau. Dan yang diperiksa antara lain, jalan-jalan lingkungan alias gang dan lorong serta drainase di tiap kelurahan, serta kesiapan sarana prasarana sekolah ramah anak.
“Sejauh mana fasilitas disekolah, (Unit Kesehatan Sekolah) UKS, toilet siswa, juga pelayanan publik serta lain sebagainya sesuai dengan standar kesehatan,” ungkapnya.
Optimistis akan naik kelas ini, kata Monianse, dapat dilihat berdasarkan kinerja OPD terkait. Melalui dari pelayanan kesehatan, kebersihan lingkungan, hingga sarana prasarana yang dibangun.
“Kita juga dapat bantuan dari forum kota sehat Kota Baubau yang terus membantu pemerintah,” imbuhnya.
Baca Juga : Pemkot Baubau Siapkan Rp16 Miliar untuk BPJS Kesehatan
Kota sehat sendiri ada tiga kategori, yakni kategori pertama dapat Penghargaan PADAPA, kedua Penghargaan WIWERDA, dan ketiga Penghargaan WISTARA. Kota Baubau sendiri sudah dapat Penghargaan PADAPA. Jika naik kelas akan dapat Penghargaaan WIWERDA.
“Kita mau naik kelas, di penilaian kota sehat inikan ada tiga ketegori, ada kategori pertama, kedua, dan ketiga. Kita ini lagi mempersiapkan diri naik dikategori ke dua itu,” ujar Monianse. (b)
Penulis : M6
Editor : Kiki
